Viral Video Sekelompok Remaja Menghina Anak-anak Palestina

Jakarta,iNewsProbolinggo.id - Viral di media sosial sebuah video sejumlah remaja perempuan sedang makan di sebuah restoran sambil mengolok-ngolok penderitaan anak Palestina, 

Video yang viral tersebut , sontak membuat netizen geram dan mencerca kelakukan yang tidak beretika dari remaja tersebut.

Baca Juga

Bos Skincare asal Makassar Pulang Haji Bawa Segepok Duit Disambut Ratusan Orang di Bandara Viral

Dalam video @kegblgnunfaedh, Selasa (11/6/2024).

Tampak dalam video, seorang remaja berkaca mata bercanda soal tulang anak-anak Palestina ketika sedang menyantap makanannya. Hal itu dikatakannya saat rekannya akan memakan ayam goreng.

"Tulang anak Palestina," katanya.

Baca Juga

Pacaran 15,5 Tahun Akhirnya Menikah, Pria Ini Menangis Tak Kuat Menahan Haru usai Ijab Kabul

Lalu, remaja perempuan lainnya mengatakan sambil cocol saos.

"Darah anak Palestina," katanya.

Kemudian,si perekam video menanyakan kepada teman lainnya yang dipanggilnya Dika. "Ini daging anak Palestina," kata temannya lagi.

Baca Juga

HRD Perusahaan Dipecat, Usai Teriaki Sampah ke Calon Karyawan di Sulteng

"Ini, ini bukan saos. Ini darah anak Palestina," kata si perekam video dibareng mereka tertawa bareng.

Sontak saja, Video itu membuat netizen murka. Mereka menyebut tak punya hati nurani.

"Bocah2 tolol, minim empati," kata netizen. 

Baca Juga

Seorang MUA Memaksa Suaminya Menjadi Model Make Up, Hasilnya Mengejutkan!

"Kenapa sih anak kecil jaman sekarang," timbal netizen lainnya.

"Tinggal nunggu minta maaf sambil nangis-nangis," sahutnya lagi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh, meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas empat remaja yang viral tersebut.

Baca Juga

Viral Video Kucing Dipaku, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Menurutnya, tindakan mereka berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Aparat penegak hukum harus segera mengambil langkah. Tayangan itu berpotensi menimbulkan keresahan sosial," kata Ni'am saat dikonfirmasi, Selasa (11/6/2024).

Editor : Arif Ardliyanto