PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo kembali mengengikuti lomba Desa Berseri DLH Provinsi Jawa Timur. Untuk yang sekarang, Desa Binor mengikuti tingkat mandiri, atau tingkatan yang paling tinggi.
Penilaian lomba Desa Bersih, Sehat, Kreatif dan Lestari (Berseri) progam Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Timur itu digelar pada Kamis (30/5/2024) siang.
Kepala Desa Binor Hostifawati mengatakan, untuk mencapai tahap Desa Berseri kategori mandiri ini pihaknya sudah melalukan banyak hal tentang lingkungan. Dan sebelum mengikuti lomba, terlebih dahulu mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan.
Secara bertahap masyarakat diajak untuk menjaga kebersihan, memanfaatkan air hujan dan memanfaatkan lahan untuk dijadikan ruang terbuka hijau.
"Kita mengerahkan masyarakat sadar lingkungan , jadi pola hidup bersih dan sehat juga ditekankan," katanya.
"Tidak boleh berhenti tetap selalu menyampaikan pesan-pesan agar tetap cinta pada lingkungan," jelasnya.
Sementara itu Tim Penilai Desa Berseri DLH Jawa Timur Diah Laras Ayu menjelaskan, jika pada kategori madya itu hanya ada 3 Rw dan 2 Rt yang dinilai. Sedangkan pada kategori mandiri terdapat 4 Rw dan 3 Rt, yang dilakukan penilaian dan pembinaan.
"Harapan kami melalui Desa Berseri bisa membantu mengurangi sampah 30 persen (di Jawa Timur, red), sekarang masih 14 persen," paparnya.
Ada beberapa indikator yang menjadi penilaian Desa Berseri kategori mandiri tersebut. Mulai dari kebijakan kepala desa, pengelolaan sampah, tidak membuang sampah sembarangan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau.
Semua indikator tersebut sudah terpenuhi oleh Desa Binor, hanya saja ada beberapa yang perlu ditingkatkan, seperti penambahan tempat sampah dan perlu menambah lahan atau pekarangan yang bisa dijadikan ruang terbuka hijau.
"Masyarakat Desa Binor sudah peduli lingkungan, ini menjadi modal dasar, dan saya yakin bisa mengembangkan lebih baik," ucap, staf bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Provinsi Jawa Timur itu.
Editor : Arif Ardliyanto