get app
inews
Aa Read Next : Dinsos Kabupaten Probolinggo, Bakal Dampingi Gadis Berkebutuhan Khusus Untuk Tes Kejiwaan

Warga Pakuniran Ramai-Ramai Cegat Truck Tambang Yang Melintas, Ini Yang Dilakukan

Senin, 20 Mei 2024 | 15:15 WIB
header img
Proses penghentian truck tambang (foto : iNewsProbolinggo.id/rifan)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sejumlah warga Desa/Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo menghentikan paksa truck tambang yang melintas dilokasi tersebut, Senin (20/5/2024). Penghentian bertujuan untuk mengingatkan para sopir agar pelan-pelan saat melintas.

Peringatan ditandai dengan pemasangan stiker perhatian pada kaca depan truck. Dengan begitu para sopir terus mengingat agar tetap pelan-pelan.

Koordinator Aksi Sunalis mengatakan, jika kegiatan tersebut merupakan bentu aspirasi masyarakat terhadap para sopir tambang yang selalu melintas. Utamanya yang melintas dilokasi yang berdekatan dengan lembaga sekolah.

Mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.

"Kalau pelan bisa memberikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan bagi warga, utamanya anak sekolah," terangnya.

Selain itu, lanjut Sunalis, jika pelan tahan urug yang di bawa tidak meluber ke jalan.

"Pengendara juga nyaman karen debunya tidak beterbangan," katanya.

Sementara itu, Pengurus Tambang Pakuniran pada PT Flash Siswanto turut mendukung apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Sebagai bentu dukungannya, apabila ditemukan sopir yang masih ngebut akan di sanksi.

Sanki yang pertama yakni berupa teguran keras, namun jika masih terus mengulangi perbuatannya, maka pihaknya akan memberlakukan sanksi untuk tidak mengisi kembali truck milik sopir yang dimaksud.

"Kita akan larang muat sampai batas waktu yang tidak ditentukan," tegasnya.

Siswanto menjelaskan, sejatinya dengan pelan-pelan selain menyelamatkan masyarakat juga menyelamatkan sopir dari hal-hal yang tidak diinginakan, seperti kecelakan.

"Ini jalan desa mudah-mudahan para driver menjalani apa uang menjadi tuntutan masyarakat," ucapnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut