SAMPANG, iNewsProbolinggo.id - Seorang remaja berusia 18 tahun dengan inisial IR mengalami nasib tragis di Desa Kara, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Dia ditemukan meninggal tergantung di dalam rumahnya.
Awalnya, kakak korban yang pertama kali menemukannya. Menurut informasi yang dikumpulkan, remaja ini diyakini bunuh diri karena mengalami depresi akibat masalah gigi.
Kejadian bermula saat korban mengalami patah gigi yang berubah warna menjadi hitam dan akhirnya dicabut. Meskipun korban mencoba memasang gigi palsu, namun giginya terlepas lagi.
"Ibu korban dengan inisial MF mengatakan, 'Karena merasa giginya jelek, anak saya sempat marah dan mengancam bunuh diri jika tidak segera diganti,' pada hari Rabu, 20 Maret 2023."
Korban sebelumnya telah diperingatkan bahwa bunuh diri merupakan perbuatan dosa besar. Keesokan harinya, korban dibawa ke rumah sakit untuk memasang gigi palsu lagi.
Kepala Bagian Humas Iptu Dedy Dely Rosidie membenarkan bahwa remaja tersebut ditemukan meninggal karena bunuh diri.
"Dia ditemukan tergantung di dalam kamarnya. Korban merupakan tuna wicara sejak lahir," katanya.
Setelah menerima laporan dugaan bunuh diri, polisi langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan bersama warga setempat mengevakuasi korban.
"Keluarga menolak dilakukan autopsi. Oleh karena itu, korban langsung dimakamkan," tambahnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta