get app
inews
Aa Read Next : Ketua Umum GP Ansor Larang Penggunaan Atribut dan Kantor untuk Kepentingan Capres

Addin Pimpin GP Ansor, Dewan Penasihat LBH Ansor Jatim Optimis Organisasi Semakin Berkembang

Minggu, 04 Februari 2024 | 12:01 WIB
header img
Dewan Penasihat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Jawa Timur, Oktavianto Prasongko., SH., M. Kn. Foto iNews.id/ist

Surabaya, iNewsSurabaya.id - Terpilihnya Addin Jauharuddin sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor 2024-2029 secara aklamasi dalam Kongres XVI GP Ansor disambut positif oleh berbagai pihak. Salah satunya datang dari Dewan Penasihat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Jawa Timur, Oktavianto Prasongko., SH., M. Kn.

Okta, sapaan akrabnya, menyatakan keyakinannya bahwa Ansor akan semakin berkembang di bawah kepemimpinan Addin. Ia optimis Addin mampu meneruskan program-program baik yang telah dilakukan ketua Ansor sebelumnya, Gus Yaqut Cholil Qoumas.

"Selamat atas terpilihnya Addin Jauharuddin sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor 2024-2029. Saya yakin Ansor akan lebih berkembang dan meneruskan program-program baik yang dilakukan ketua Ansor terdahulu," ujar Okta.

Okta juga melihat pergantian ketua ini sebagai momen penting untuk memperkuat organisasi Ansor. Menurutnya, era kepemimpinan Gus Yaqut telah menunjukkan perkembangan organisasi yang sangat sehat. Hal ini menjadi modal penting bagi kepengurusan baru untuk meneruskan estafet kepemimpinan dan membawa Ansor ke tingkat yang lebih tinggi.

"Pergantian ketua ini semakin menguatkan organisasi Ansor. Era kepemimpinan Gus Yaqut menunjukkan perkembangan organisasi yang sangat sehat. Untuk itu, kepengurusan baru ini akan meneruskannya," terang Okta.

Lebih lanjut, Okta menggarisbawahi proses pemilihan ketua yang berlangsung secara aklamasi. Hal ini, menurutnya, menunjukkan soliditas dan keharmonisan di tubuh Ansor.

"Proses pemilihan ini tergolong unik, seluruh peserta Kongres XVI GP Ansor sepakat penerus tongkat estafet kepemimpinan Gus Yaqut diserahkan kepada Addin. Ini menunjukkan kalau di tubuh Ansor hanya ada satu nahkoda. Daerah akan mentaati keputusan yang diambil bersama," papar Okta.

Terpilihnya Addin sebagai ketua umum GP Ansor diharapkan mampu membawa organisasi ini ke arah yang lebih maju dan progresif. Di bawah kepemimpinannya, Ansor diharapkan dapat terus berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Ketua Umum GP Ansor yang baru Addin Jauharuddin mengatakan,siap melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan oleh Ketua Umum GP Anssor yang sebelumnya selama masa kepemimpinannya.   

"Melanjutkan apa yang sudah dilakukan Gus Ketum," ujarnya.

Addin juga menyebut bahwa kepemimpinannya ke depan bakal membawa Ansor menjadi penggerak agenda besar perjuangan Nahdlatul Ulama. Kemudian, ia juga akan fokus pada dua hal dalam kepemimpinannya satu periode mendatang. Pertama, pembangunan sumber daya manusia. Kedua, penguatan ekonomi kader Ansor. 

Addin merupakan kader GP Ansor kelahiran Cirebon, Jawa Barat. Di dalam kepengurusan Pimpinan Pusat GP Ansor masa khidmah 2016-2021, Addin dipercaya untuk mengemban amanah sebagai bendahara umum.

Sebelum aktif dalam GP Ansor, Addin merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Di organisasi itu, ia bahkan pernah mengemban amanah sebagai pucuk pimpinannya, yakni menjadi Ketua Umum untuk masa khidmah 2011-2013.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Berita iNews Probolinggo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut