Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Mobil Ketua PCNU Jember Tabrak Gadril Pembatas, 1 Orang Tewas

NGAWI, iNewsProbolinggo.id - Mobil Toyota Fortuner yang dikendarai oleh Ketua PCNU Jember, KH Badullah Samsul Arifin, mengalami kecelakaan di ruas tol Solo-Ngawi, Jawa Timur, pada hari Senin (29/1/2024).

Dalam kecelakaan tersebut, satu orang dilaporkan tewas. Mobil berwarna putih jenis Fortuner dengan nomor polisi P 1672 HO terbalik di kilometer 549-B, di Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.

Baca Juga

Korban Tewas Kecelakaan Tronton Tanah Uruk Tol Probowangi Bertambah Tiga Orang

Mobil yang membawa Ketua PCNU Jember bersama dua orang lainnya mengalami kerusakan dan masuk ke parit di tepi jalan tol.

Kronologi kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan oleh Hisyam Abdullah (19), warga Curah Kalong, Bangsal Sari Jember, melaju dari arah Surabaya menuju Solo di ruas tol Solo-Ngawi.

Diduga pengemudi mengantuk, sehingga mobil oleng ke kiri menabrak gadril pembatas hingga terbalik ke parit di tepi jalan tol. KH Badullah Samsul Arifin mengalami luka berat.

Baca Juga

Sejumlah Wartawan Probolinggo Mendapat Intimidasi saat Peliputan Kecelakaan Jeep Bromo

Ahmad Baidowi (30) tewas di lokasi kejadian dan jenazahnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Soeroto Ngawi. Sementara dua orang lainnya yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Widodo Ngawi untuk mendapatkan perawatan.

Fahrudin, rekan korban dari Gresik, menyatakan bahwa rombongan dari Jember seharusnya menuju Yogyakarta untuk menghadiri Harlah NU ke-101 tahun.

"Jadi beliau mau menghadiri Harlah NU ke-101 tahun di Jogja. Tadi berangkat dari Sampang itu katanya sopir ngantuk makanya diganti oleh putra beliau. Jadi pas kecelakaan itu, yang mengemudikan adalah putra beliau," ucapnya pada Senin (29/1/2024).

Baca Juga

Korban Kecelakaan Truck di Probolinggo yang Dirawat di RSUD Tersisa 2 Orang

Dari video di lokasi kejadian, Fortuner yang mengalami kecelakaan dievakuasi oleh petugas Jasa Marga untuk diamankan ke pos polisi. Kasus kecelakaan tunggal ini kini ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.
 

Editor : Sazili Mustofa