Inilah Keutamaan Malam Pertama Pada Bulan Rajab

PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Malam pertama bulan Rajab memang memiliki beberapa keutamaan dan amalan yang dianjurkan bagi umat muslim. Berikut beberapa di antaranya:

1. Mustajab untuk Berdoa

Baca Juga

Simak Beberapa Amalan Jumat Penuh Berkah dan Keutamaan

Salah satu keutamaan malam pertama Rajab adalah mustajab untuk berdoa. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabrani menyebutkan: "Sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam: Malam Jumat, malam nishfu Sya'ban, malam pertama Rajab, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha."

2. Memperbanyak Ibadah

Malam pertama Rajab merupakan kesempatan untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat sunnah, membaca Al-Quran, berdzikir, dan bersholawat. Ini bisa menjadi bentuk persiapan dan pendekatkan diri sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Baca Juga

Keutamaan Sholawat Nariyah Dalam Kehidupan Sehari-Hari

3. Termasuk Bulan Mulia

Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT. Di bulan ini, pahala amalan dilipatgandakan dan dosa dikurangi.

4. Waktu Penting dalam Sejarah Islam

Baca Juga

Simak keutamaan dan Amalan Sunnah Jumat Yang Dianjurkan Oleh Rasulullah SAW

Malam pertama Rajab juga memiliki makna sejarah bagi umat Islam. Diperkirakan pada malam tersebut terjadi peristiwa Isra' Mi'raj, di mana Nabi Muhammad SAW diangkat ke langit dan bertemu Allah SWT.

Amalan yang Dianjurkan

Beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam pertama Rajab antara lain:

Baca Juga

Inilah Keutamaan Sholat Jumat di Bulan Rajab

Shalat sunnah: Shalat malam dua rakaat, shalat tahajud, dan shalat sunnah lainnya.

Membaca Al-Quran: Memperbanyak membaca Al-Quran, terutama surat Al-Ikhlas dan Al-Falaq.

Berdzikir: Memperbanyak dzikir seperti tasbih, tahmid, dan tahlil.

Baca Juga

Keutamaan Jihad dalam Islam

Bersholawat: Memperbanyak bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Puasa: Dianjurkan untuk berpuasa sunnah pada hari pertama Rajab.

Meminta ampun: Memperbanyak istighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT.

Editor : Ahmad Hilmiddin