Pahala Berlipat Ganda di Bulan Rajab, Jangan Lakukan 5 Hal Ini

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Bulan Rajab, salah satu dari empat bulan yang dihormati dalam Islam, telah hadir membawa berkah dan kesempatan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain anjuran untuk memperbanyak amalan saleh, ada beberapa larangan yang sebaiknya dihindari selama bulan ini. Ketidakpatuhan pada larangan ini, meski tidak dihukum secara duniawi, akan mengurangi pahala amalan di bulan Rajab dan berpotensi mendatangkan dosa.

1. Membunuh dan Menyakiti Makhluk Hidup:

Baca Juga

Kapolres Probolinggo Tegaskan Akan Sanksi Anggota Tidak Netral di Pemilu 2024

Bulan Rajab merupakan masa pemuliaan jiwa dan peningkatan kesadaran terhadap nikmat kehidupan. Karenanya, segala bentuk pembunuhan dan penyiksaan terhadap makhluk hidup, termasuk berburu hewan, diharamkan dalam bulan ini. Hal ini selaras dengan firman Allah SWT dalam QS At-Taubah ayat 9: "Dan (diharamkan) berperang pada bulan-bulan Haram kecuali memerangi orang-orang yang memerangi kamu pada bulan-bulan itu." Ayat ini, meski secara harafiah membahas peperangan, secara umum dapat dipahami sebagai penekanan pada menjaga nilai-nilai kedamaian dan menghormati kehidupan selama bulan Rajab.

2. Melakukan Perbuatan Maksiat:

Semua bentuk maksiat, baik yang besar maupun kecil, diharamkan sepanjang waktu, namun pelanggaran dalam bulan Rajab dianggap lebih besar dosanya. Larangan ini meliputi zina, judi, minum alkohol, berbohong, dan segala perilaku yang bertentangan dengan ajaran Islam. Bulan Rajab seharusnya menjadi momentum untuk membersihkan diri dari dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukan malah terjerumus ke dalam maksiat.

Baca Juga

Apakah Boleh Melakukan Hubungan Intim di Malam 1 Suro? Berikut Penjelasannya

3. Melakukan Peperangan dan Memulai Perseteruan:

Kehormatan bulan Rajab juga mengharuskan umat Islam untuk menghindari peperangan dan permusuhan. Meski peperangan defensif dan membela diri diperbolehkan, dianjurkan untuk mencari jalan damai terlebih dahulu. Inilah saat di mana umat Islam diharapkan menyebarkan kedamaian dan kasih sayang, bukan perselisihan dan kebencian.

4. Memfitnah dan Mengghibah:

Baca Juga

Kades Karanggeger Probolinggo Melarang Bank Titil atau Rentenir Masuk Desa

Menyebarkan kebohongan dan keburukan tentang orang lain merupakan perbuatan tercela, dan pelanggarannya semakin besar dosanya di bulan Rajab. Hindarilah fitnah dan ghibah, serta pupuklah lingkungan yang positif dan saling menghormati.

5. Melalaikan Ibadah dan Kewajiban:

Bulan Rajab merupakan kesempatan untuk meningkatkan ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, melalaikan shalat, bermalas-malasan, dan mengabaikan kewajiban agama lainnya justru merugikan diri sendiri dan mengurangi berkah bulan Rajab.

Baca Juga

Covid-19 Melandai, Tak Ada Larangan Mudik bagi Masyarakat

Penutup:

Larangan-larangan di bulan Rajab bukanlah untuk menambah beban, melainkan untuk mengarahkan umat Islam agar memanfaatkan bulan mulia ini dengan optimal. Fokuslah pada peningkatan ketakwaan, perbanyak amalan saleh, dan perkuat hubungan dengan Allah SWT. Dengan meninggalkan larangan-larangan tersebut, semoga kita semua dapat meraih keberkahan dan pahala yang berlipat ganda di bulan Rajab.

Editor : Ahmad Hilmiddin