get app
inews
Aa Text
Read Next : Monev Pembangunan Desa Klenang Kidul Probolinggo Rampung Cegah Banjir

Anggota DPRD: Pembangunan Ikon Baru Kota Probolinggo Senilai 2 Miliar Hanya Buang-Buang Anggaran

Jum'at, 29 Desember 2023 | 17:08 WIB
header img
Salah satu miniatur menara Eiffel Paris yang telan biaya kurang lebih 400 juta ( Foto: INewsProbolinggo.id / Ide Nasution)

PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Pembangunan 5 tugu ikon dunia yang dianggarkan kurang lebih 2 miliar, menuai kritik dari sejumlah masyarakat dan anggota DPRD kota Probolinggo yang dianggap muspro.

Diketahui 5 tugu yang dibangun masing- masing menelan biaya 400 juta, adapun tugu tersebut yaitu tugu menara Air dengan Hiasan Lampu di dekat Menara Air, Jalan Panglima Sudirman, perempatan Randu Pangger.

Miniatur Tugu Monas Jakarta, menggantikan Tugu Kota Probolinggo di Jalan Panglima Sudirman, pertigaan RM Sumber Hidup.

Miniatur Big Ben London menggantikan Tugu Loji di pertigaan Jalan Pahlawan, miniatur Wind Mill Belanda menggantikan Tugu di Alun-alun Kota Probolinggo, serta miniatur menara Eiffel Paris menggantikan Tugu di Jalan Panglima Sudirman, perempatan King.

Lima bangunan tersebut menjadi sorotan publik, tak terkecuali ketua komisi 3 DPRD Kota Probolinggo, Agus Riyanto berpendapat anggaran segitu banyaknya mending digunakan hal yang lebih bermanfaat.

"Kalau menurut kami ya percuma saja mas, sebaiknya bisa digunakan kepada hal-hal yang bermanfaat dan lagi pula hal itu kan buang-buang anggaran saja,"singkatnya saat dikonfirmasi melalui whatapp, jum at (29/12/23).

Sementara Kepala Dinas (Kadis) PUPR-PKP Kota Probolinggo Setiorini Sayekti menanggapi terkait beberapa pihak yang mengkritik pembangunan tugu miniatur ikon dunia tersebut muspro,saat dihubungi melalui whatsapp.

"Tidak muspro karena itu akan menambah keindahan kota yg akan menjadi penunjang pariwisata dan penggerakan ekonomi lokal,  sebelumnya ada yg berupa tugu semen saja, juga ada yang hanya lahan kosong.

Kami konsep yang instagramable mengikuti perkembangan zaman agar orang yang melewati kota bisa mengingat kota probolinggo dengan ornamen-ornamen indah," terangnya.

Kadis dengan ciri khas menebar senyum itu, juga menanggapi sorotan anggota DPRD,

"Lah, kan DPRD juga sudah menyetujui kegiatan ini, dengan menetapkan perda PAPBD 2023," tutupnya dengan emoji senyum.

Pantauan dilapangan, pembangunan 5 miniatur ikon itu masih tahap finishing, dan ditargetkan selesai 28 desember 2023.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut