PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Puluhan warga Sidomukti, Kecamatan Kraksaan dan Warga Widoro, Kecamatan Krejengan tolak pembukaan blokade jalan di Desa Sidomukti yang telah lama ditutup warga, Kamis (23/11/2023).
Forkopimka Kraksaan melakukan mediasi warga Sidomukti dan Widoro bersama pihak kontraktor Tol Probowangi paket 2 HKi - ACSET- NK KSO dengan hasil kesepakatan ada 7 poin diantaranya: warga akan membuka jalan pada pukul 19.00 WIB sampai 05.00 WIB.
Poin dua, pihak kontraktor harus memasang penerangan jalan yang ada di Simpang 4 Sidomukti, kontraktor melakukan penyiraman menggunakan water tank sebelum pukul 19.00 WIB, memberikan identitas kepada kendaraan besar milik HKi - ACSET- NK KSO dengan menempelkan stiker di kaca depan kendaraan.
Tidak ada angkutan tanah dari tol paket 2, pengaturan kendaraan tidak melaju beriringan, pelaksanaan tol paket 2 dari HKi - ACSET- NK KSO sampai bulan Desember 2024 mendatang.
Salah satu warga Sidomukti, Very Adiwijaya mengatakan hasil mediasi warga dengan pihak kontraktor tol Probowangi paket 2, warga memberikan kelonggaran kepada pihak tol salah satunya jam oprasional dari pukul 19.00 WIB sampai 05.00 WIB.
"Hal itu agar tidak mengganggu aktivitas warga di siang hari", ungkapnya.
Ia menyampaikan sempat terjadi adu argumen dari warga dengan pihak tol pasalnya selama ini komunikasi yang dibangun pihak tol tidak pernah sampai kepada warga.
Sementara, QHSSE Manager, Moh. Naelan Mumtaz mengatakan banyak terima kasih kepada warga Sidomukti dan warga Widoro dalam penyampaian aspirasi dialog terbuka tersebut sehingga pihak kontraktor bisa terjalin komunikasi sampai pada aspek terbawah.
"Dan pada kesempatan ini kami juga diberi kesempatan untuk menanggapi secara langsung, dan tanggapan - tanggapan kami juga bisa diterima langsung dan disepakati oleh warga tertuang dalam berita acara dan semoga proyek kami ini bisa selesai dengan sesuai mutu yang baik dan tepat waktu serta bisa memberikan impact yang baik kepada warga", tandasnya.
Ia menambahkan komunikasi kepada warga perlu dibangun kembali sebagai wujud koreksi dan evaluasi bersama sehingga sudah ditemukan solusinya bersama.
"Karena ini Proyek Strategis Nasional, kami berharap bisa selesai tepat waktu dengan mutu yang terjaga dan tidak ada kecelakaan kerja, dan kami bisa efisien dalam bekerja", harapnya.
Untuk kendaraan yang melintas di Jalan Sidomukti - Widoro dari HKi - ACSET- NK KSO yakni hanya truk mixer dan truk mengangkut bahan material seperti besi, dan nanti juga akan mengangkut alat besar namun tidak setiap hari.
Editor : Ahmad Hilmiddin