get app
inews
Aa Text
Read Next : Selain Tidak Mampu Masuk ke Mekkah dan Madinah, Dajjal Frustasi Tak Bisa Memasuki Empat Masjid Ini

Dajjal Itu Ternyata Mandul, Kaki Berbentuk Letter O, Rambut Keriting tapi Masih Muda 

Kamis, 23 November 2023 | 13:28 WIB
header img
Dajjal. Foto: Ilustrasi/Dok

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Nabi Isa  Alaihissalam akan membunuh Dajjal adalah keniscayaan pada akhir zaman kelak. Namun tahukah bahwa Nabi Isa dan Dajjal mempunyai lafazh yang sama namun berbeda makna dan arti.

Al Masih ‘Isa bin Maryam Alaihissalam dan al Masih ad-Dajjal. Abu ‘Abdillah al-Qurthubi rahimahullah menyajikan dua puluh tiga pendapat tentang asal kata itu. Namun penulis kitab al-Qaamuus memperluasnya menjadi lima puluh pendapat.

Istilah Al-Masih ini berlaku luas untuk orang yang jujur, tetapi juga dapat merujuk kepada orang yang sesat dan pembohong.

Al-Masih ‘Isa bin Maryam Alaihissalam adalah figur yang jujur, sementara al-Masih ad-Dajjal adalah sosok yang sesat dan pembohong.

Allah menciptakan dua bentuk al-Masih, di antaranya satu adalah musuh bagi yang lain.

Nabi ‘Isa Alaihissalam adalah al-Masih yang membawa petunjuk; dia menyembuhkan orang buta sejak lahir, menyembuhkan penyakit kusta, dan menghidupkan yang mati dengan izin Allah.

Di sisi lain, Dajjal -semoga Allah melaknatnya- adalah al-Masih yang membawa kesesatan. Dia menguji manusia dengan kekuatan luar biasa yang diberikan kepadanya, seperti kemampuan untuk mengatur hujan, menghidupkan tanah dengan tumbuhan, dan melakukan hal-hal di luar kemampuan biasa.

Dajjal juga disebut al-Masih karena salah satu matanya buta, atau karena dikatakan akan mengelilingi dunia dalam waktu empat puluh hari.

Pendapat pertamalah yang paling kuat, karena adanya hadits:

إِنَّ الدَّجَّالَ مَمْسُوْحُ الْعَيْنِ.

“Sesungguhnya Dajjal itu terhapus (buta) sebelah matanya"

Dajjal adalah orang yang merancukan, pendusta dan yang diberikan sesuatu yang luar biasa. Kata tersebut termasuk bentuk mubaalaghah (melebihkan) dengan wazan

Dajjal adalah seorang laki-laki yang berasal dari keturunan Adam. Dalam berbagai hadits, banyak sifatnya yang dijelaskan agar manusia mengenalinya serta diberi peringatan tentang kejahatannya. Tujuannya adalah agar saat dia muncul, orang-orang yang beriman bisa mengidentifikasinya dan tidak terjebak dalam tipu dayanya.

Mereka akan tetap mengetahui ciri-ciri yang telah disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sifat-sifat ini akan membedakannya dari manusia lainnya. Sehingga, hanya orang yang bodoh yang akan tertipu, dan bagi mereka telah ditetapkan kesengsaraan. Kita hanya memohon keselamatan kepada Allah semata.

Di antara sifat-sifat tersebut bahwa dia seorang laki-laki, masih muda, berkulit merah, pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan (letter o), rambut keriting, keningnya lebar, dadanya bidang, mata yang kanannya buta, mata tersebut tidak muncul tidak pula tertancap dalam seakan-akan buah anggur yang menonjol, sementara di atas matanya yang kiri ada daging keras yang tumbuh, di antara kedua matanya tertulis huruf ك، ف، ر dengan huruf yang terputus-putus, atau (كافـر) dengan bersambung, setiap muslim dapat membacanya, baik dia orang yang buta huruf maupun tidak. Dan di antara sifatnya bahwa dia orang yang mandul, tidak memiliki anak.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut