Kapolres Kabupaten Kotawaringin Barat, AKBP Bayu Wicaksono, menyatakan bahwa para pelaku mengakui pertengkaran tersebut terjadi karena adanya persaingan dalam merebut pacar.
"Kami telah mengambil tindakan edukatif dengan harapan agar pihak yang terlibat dalam pertengkaran dan perekaman ini tidak mengulanginya lagi," ujar Kapolres pada Kamis (9/11/2023).
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat dan pihak sekolah untuk lebih memperhatikan pendidikan moral dan etika di kalangan remaja.
Selain itu, juga mengajak orang tua untuk terlibat aktif dalam mendidik anak-anak mereka agar mampu mengatasi konflik tanpa resorting ke tindakan kekerasan.
"Mari kita awasi anak-anak kita. Ini adalah tanggung jawab bersama kita," tambahnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta