JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Inilah deret kekejaman Ariel Sharon mantan PM Israel kepada rakyat Palestina. Maka tak heran, jika akhir hidupnya sangat tragis tewas membusuk kena azab Allah SWT.
Di mata kaum Muslim dan masyarakat internasional, PM Israel yang bernama lengkap Ariel Scheinermann ini dikenal sebagai jenderal kejam yang tangannya berlumuran darah rakyat Palestina.
Selama hidupnya, jika ditotal sudah puluhan ribu rakyat Palestina tewas di tangan Ariel Sharon. Ia adalah pembantai sadis.
Pemimpin kejam ini lahir di Kfar Malta, Palestina, pada 27 Februari 1928. Di usianya yang ke-86 tahun, Ariel Sharon meninggal dalam kondisi tragis tubuhnya membusuk setelah 8 tahun koma. Ia wafat di rumah sakit militer, Sheba Medical Center pada 11 Januari 2014.
Kematian tragis Ariel Sharon ini disebut sebagai azab dan balasan dari Allah SWT lantaran banyaknya kekejaman yang dilakukan oleh sang PM Israel.
7 Kekejaman Ariel Sharon
1. Jadi Zionis sejak Usia 14 Tahun
Pada usia 14 tahun, Ariel Sharon sudah menjadi zionis yang mendukung langkah Israel menjajah Palestina demi bisa mendapatkan tanahnya.
Menjadi seorang zionis itu rupanya selalu didoktrin oleh orangtua kepada Ariel Sharon.
3. Jadi Prajurit Israel Aktif Berperang
Di usia belasan tahun, Ariel Sharon mulai masuk organisasi bersenjata Israel dan menjadi prajurit. Ia juga bergabung dengan kelompok mafia Haganah.
Dalam melancarkan aksi teror kepada rakyat Palestina, Ariel Sharon secara aktif ikut perang di bawah komando Perdana Menteri David Ben Gurion, Itzhak Shamir, dan Yitzhak Rabin.
2. Jadi Komandan Perang Israel Bantai Rakyat Palestina
Kemudian, Ariel Sharon menjabat sebagai komandan di Angkatan Darat Israel.
Pada masa perang kemerdekaan Israel tahun 1948,
Ariel Sharon memimpin satuan Infantri Israel, Brigade Alexandroni. Ia juga berpartisipasi pada banyak pertempuran, termasuk Operasi Bin Nun Alef.
Saat menjabat sebagai komandan, Ariel Sharon terus melancarkan teror terhadap rakyat Palestina. Ia tak segan menyuruh anak buahnya untuk menghabisi dan bantai ribuan rakyat Palestina.
Namun pada saat ia hendak membakar sebuah ladang, tiba-tiba rentetan peluru pejuang Palestina menembus tubuhnya. Meski begitu, nyawa Ariel Sharon masih bisa diselamatkan lantaran anak buahnya dengan cepat membawa Ariel ke rumah sakit.
3. Dijuluki Penjagal dari Beirut
Pada 1949, Ariel Sharon dipercaya memimpin unit intai tempur Brigade Golani. Setahun kemudian, Ariel naik pangkat jadi mayor dan memimpin unit khusus Unit 101.
Unit pasukan khusus yang di pimpin Ariel Sharon ini bertugas melakukan operasi-operasi khusus tingkat tinggi untuk menyergap gerilyawan Palestina. Aksi pembantaian ini terkenal bengis dan kejam.
Ariel Sharon juga pernah membantai lebih dari 3.000 orang penduduk Palestina . Selain itua bertanggung jawab pada tragedi pembantaian Qibya 13 Oktober 1953 yang menewaskan 96 orang Palestina oleh Unit 101 yang dipimpinnya.
Selain itu, Ariel Sharon menjadi komandan dari korps para-komando dan terlibat dalam perang merebutkan Sinai pada tahun 1956. Atas deretan peristiwa tersebut, sebagian orang menjulukinya sebagai "Penjagal dari Beirut".
Editor : Hikmatul Uyun