Dahulu keluarga Pichai sering menghadapi masalah keuangan yang berlarut-larut. Ayahnya, Regunatha Pichai yang seorang teknisi listrik di perusahaan multinasional GEC yang terkadang kesulitan memenuhi kebutuhan keluarganya.
Sementara ibunya, Lakshmi Pichai yang berprofesi sebagai Stenografer hanya pasrah dengan penghasilan yang jauh lebih dari kata cukup. Melihat adanya masalah keuangan dalam keluarga, keputusan mengizinkan Sundar Pichai kuliah di luar negeri merupakan keputusan sulit. Namun, ayah Pichai menyadari bakat besar dalam diri Pichai.
Hal itu terlihat sejak Pichai kecil, ia termasuk anak yang pintar. Daya ingatnya pun luar biasa terutama dalam mengingat urutan angka, seperti nomor telepon. Pichai juga sangat tertarik dengan ilmu teknologi. Melihat hal tersebut, ayah Pichai menyisihkan sebagian gaji membiayai kuliah Sundar Pichai ke luar negeri.
Singkatnya Pichai berhasil lulus Institut Teknologi Kharagpur, India. Usai lulus dari studinya, Ia pun bergelar B.Tech dalam bidang Teknik Metalurgi. Kemudian berbekal beasiswa S2 di Universitas Stanford, Sundar Pichai melanjutkan studi Ilmu Material dan Fisika Semikonduktor hingga lulus dengan gelar M.S.
Tak berhenti disitu pendidikan Sundar Pichai masih berlanjut hingga S3. Sundar Pichai tercatat sebagai mahasiswa S3 di Universitas Wharton Pennsylvania, Amerika Serikat.
Editor : Ahmad Hilmiddin