Kepergok Curi 4 Karung Beras, Maling Ini Malah Tantang Carok Penjaga Toko 

KOTA MALANG, iNewsProbolinggo.id - Aksi percobaan pencurian berujung tantangan carok. Hal ini diawali peristiwa pencurian di sebuah toko kelontong 24 jam di Kota Malang. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu dini hari (28/10/2023) sekitar pukul 03.43 WIB, yang membuat pemilik toko mengambil sebilah celurit untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan dari pelaku.

Aksi percobaan pencurian itu terekam kamera CCTV yang berada di toko kelontong 24 jam. Pada rekaman berdurasi 1 menit tersebut, terlihat seorang pria dengan berpakaian jaket berwarna putih, topi hitam masuk toko, dan langsung membawa empat karung beras masing-masing seberat 5 kilogram. Penelusuran informasi yang diperoleh toko kelontong itu berada di Jalan Atletik, Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Baca Juga

Carok Maut di Tanah Merah Bangkalan, 4 Orang Tewas

Aksi pria itu lantas dipergoki oleh penjaga toko yang keluar dari dalam. Sang penjaga toko kemudian meneriaki aksi sang pria itu membawa empat karung beras.

"Mas balekno balekno (kembalikan)," kata pria penjaga toko yang ada di video.

Pria yang merasa aksinya ketahuan kemudian berbincang-bincang dengan sang penjaga toko. Sempat terjadi perdebatan di antara kedua orang ini, hingga akhirnya pria yang hendak mengambil empat karung beras ini mengajak penjaga toko carok. Alhasil penjaga toko yang ketakutan kemudian masuk ke dalam dan meminta untuk mengambil celurit.

Baca Juga

Gegara Senggolan Motor, Tiga Pemuda di Probolinggo Luka Parah Akibat Carok

Pemilik Toko Berkah Lancar, Hamim Wilyam (30) menyatakan, kejadian yang menimpa di tempatnya itu terjadi pada Sabtu (28/10/2023), pukul 03.43 WIB. Saat itu ia sedang menjaga tokonya. Kemudian, datang satu unit mobil dari arah selatan mengarah ke utara, dan tidak lama berhenti di dekat toko. 

"Enggak lama itu, ada satu orang, laki, itu pelakunya turun dari mobil, langsung masuk ke dalam toko saya," ucap Hamim dikonfirmasi pada Senin (30/10/2023).

Selanjutnya, pelaku melihat-lihat dan mengecek kondisi sekitar di dalam toko. Hamim sudah merasa curiga dengan gelagat pelaku. Ia kemudian memantau pergerakan pria itu di dekat etalase tokonya.

Baca Juga

Pelaku Carok Antar Tetangga di Malang Ditetapkan Tersangka dan Ditahan 

"Pelaku ini langsung masuk ke dalam toko tanpa memanggil, padahal saya sedang jaga di dekat etalase," katanya. 

Benar saja, tiba-tiba pelaku segera mengambil empat karung beras dengan masing-masing seberat 5 kilogram, dan hendak dibawa masuk ke dalam mobil. Saat itulah, dirinya menegur pelaku dan meminta beras yang dibawa untuk dikembalikan. 

"Pelakunya ya seperti kaget, alasannya mau beli. Saya kemudian bilang, kalau memang mau beli, kasihkan atau taruh dulu uangnya. Pelaku alasannya, kalau rumahnya itu dekat dari toko saya," katanya.

Baca Juga

Warga 2 Desa di Sampang Madura Terlibat Aksi Carok, 7 Orang Luka Parah Dilarikan ke Rumah Sakit

Ia kemudian berinisiatif segera mengambil celurit untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Melihat hal itu, pelaku marah, dan justru menantang.

"Pelakunya bilang 'mau mengajak carok, saya ambil dulu celurit di dalam mobil'. Terus pas itu, mobil yang dinaiki pelaku itu putar balik, dan berhenti tepat di depan toko," katanya. 

Kemudian, teman pelaku turun dari mobil dengan membawa kunci roda untuk berupaya ikut membantu. Namun, keduanya justru langsung masuk ke dalam mobil, dan tancap gas. 

Baca Juga

Korban Pembacokan Bermotif Asmara di Probolinggo, Mulai Membaik

Adanya peristiwa tersebut, rencananya Hamim akan segera membuat laporan ke polisi setelah mendapat saran dari Ketua RT dan RW setempat. Dia juga menambahkan, bahwa kejadian tersebut baru pertama kali terjadi.

"Saya sudah buka toko disini sejak tahun 2021, dan selama ini ya aman-aman saja. Kejadian ini baru pertama kali saya alami," katanya. 

Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo mengungkapkan, bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kejadian yang ada. Sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan termasuk memeriksa rekaman kamera CCTV yang ada di lokasi.

"Sudah saya perintahkan, kepada Unit Reskrim untuk bergerak melakukan pendalaman, dan penyelidikan lebih lanjut," tukas Anton Widodo.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta