PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Tahukah kamu, indonesia sendiri sebenarnya menyimpan kandungan gas bumi/ alam yang banyak. Berikut 4 daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia:
1. Maluku
Daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia adalah Maluku. Kementerian ESDM menyebut, Maluku memiliki cadangan gas alam atau gas bumi terbuktik sebesar 13.988 miliar kaki kubik persegi.
Februari 2023 lalu SKK Migas menemukan cadangan gas di pulau Seram, Maluku. Sumur gas terletak di Wilayah Kerja (WK) Seram Non-Bula, Desa Seti, Kecamatan Seram Utara Timur Seti.
Potensi cadangan gas bumi di pulau Seram masih cukup besar dan setidaknya potensi cadangan mencapai bisa mencapai 5 miliar barel.
2. Papua
Urutan kedua penghasil gas alam terbesar di Indonesia adalah Papua. Ternyata, selain kaya akan emas dan timah, Papua juga menyimpan gas alam sangat banyak.
Papua memiliki cadangan gas alam/ gas bumi terbukti sebesar 11.412 miliar kaki kubik.
3. Sumatra Selatan
Daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia adalah Maluku dan Papua. Namun, beberapa daerah memiliki cadangan gas bumi besar walaupun di bawah 5.000 miliar kaki kubik persegi.
Salah satu daerah tersebut adalah Sumatra Selatan yang menyimpan cadangan gas bumi sebesar 4.428 miliar kaki kubik persegi.
Contoh daerah penghasil gas alam di Sumatra Selatan adalah Lahat, Ogan Komering Ulu, Muara Enim, dan Musi Banyuasin.
4. Sulawesi
Menyusul Sumatra Selatan, Sulawesi menjadi daerah penghasil gas alam terbesar lainnya. Sulawesi menyimpan cadangan gas bumi/ gas alam terbukti sebesar 3.223 miliar kaki kubik persegi.
Contoh daerah penghasil gas alam di Sulawesi adalah Bone, Ogan Komering Ulu, dan Sengkang.
5. Kalimatan
Daerah penghasil gas alam terbesar selanjutnya adalah Kalimantan. Kalimantan menyimpan cadangan gas alam sebesar 2.924 miliar kaki kubik persegi.
Contoh daerah penghasil gas alam di Kalimantan adalah Berau, Mahakam, dan Muara Bakau.
Selain kelima daerah penghasil gas alam terbesar tersebut, cadangan gas alam Indonesia tersebar di daerah lainnya. Seperti, Jawa Timur, Jawa Barat, Natuna di Kepulauan Riau, Aceh, Sumatra Barat, Jambi dan Sumatra Utara.
Editor : Ahmad Hilmiddin