BANYUWANGI, iNewsProbolinggo.id - Kecelakaan hari ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Kelurahan Klatak, Banyuwangi, Jawa Timur.
Diduga kurang berhati-hati saat mengemudi, sebuah minibus yang ditumpangi oleh pasangan suami istri mengalami kecelakaan di Banyuwangi, Jawa Timur, pada hari Rabu (30/08) siang.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan maut ini, pengemudi mobil harus dilarikan ke rumah sakit karena luka-lukanya. Setidaknya dalam dua bulan terakhir, sudah terjadi beberapa kecelakaan di lokasi yang sama.
Rekaman video dari kamera pengawas merekam momen terjadinya kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu di Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi pada hari Rabu (30/08) siang.
Dalam rekaman terlihat jelas mobil berwarna silver dengan nomor polisi P-1051-VC yang dikemudikan oleh pasangan suami istri bernama Heru Setiawan dan Sumiyati, warga Lingkungan Sukowidi, Banyuwangi.
Mobil tersebut tertabrak oleh kereta api Pandan Wangi, relasi Banyuwangi - Jember, ketika hendak menyeberangi rel kereta tanpa palang pintu.
Benturan antara mobil dan kereta begitu keras sehingga mobil yang datang dari arah barat terpental sejauh delapan meter. Tabrakan ini menyebabkan kerusakan pada bagian samping kiri mobil. Beruntungnya, nyawa kedua korban masih dapat diselamatkan. Keduanya berhasil dievakuasi dari mobil untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Diketahui bahwa sang istri yang duduk di sebelah kiri mengalami luka dan syok akibat tabrakan sehingga tidak sadarkan diri. Sementara itu, mobil yang rusak tidak dapat segera dievakuasi karena berhenti tepat di atas gorong-gorong setelah menabrak tiang CCTV.
Warga berharap pihak terkait, seperti PT KAI dan pemerintah daerah, segera memperhatikan jalan penghubung yang memiliki perlintasan kereta api. Mereka menginginkan agar tempat tersebut dilengkapi dengan palang pintu dan penjaga. Pasalnya, dalam dua bulan terakhir, sudah dua kali kecelakaan terjadi di lokasi yang sama.
Saat ini, kasus kecelakaan kereta api ini masih ditangani oleh tim Satlantas Polresta Banyuwangi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta