PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id- Nilai Tukar Nelayan (NTN) Kabupaten Probolinggo terbilang cukup tinggi. Bahkan nilai NTN di Probolinggo capaiannya, lebih tinggi dibanding NTN Provinsi Jawa Timur.
Hal itu diungkap Kepala Bidang (Kabid) Usaha Perikanan, pada Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo M. Sigit Pujotomo, Jum'at (4/8/2023).
Ia menjelaskan kalau NTN ini, merupakan perbandingan indeks harga yang diterima nelayan dari hasil produksi terhadap indeks harga yang dibayar nelayan untuk produksi.
"NTN Kabupaten Probolinggo ada di angka 104, jadi bisa dibilang sejahtera," jelasnya.
Menurutnya, ukuran kesejahteraan para nelayan, bisa dilihat dari NTN. Jika NTN nya berada di bawah angka 100, maka nelayan akan mengalami kerugian.
Karena semua patokan NTN itu, ada diangka 100. Di mana jika NTN itu berada di angka 100 pas, maka itu hanya balik modal, dan jika di bawahnya, maka akan mengalami kerugian.
"Artinya biaya produksi dan hasil produksi itu berimbang. Jika lebih dari 100, itu bagus," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut membenarkan NTN Kabupaten Probolinggo yang melampaui Provinsi Jawa Timur.
Tingginya NTN Kabupaten Probolinggo itu turut diutarakan Khofifah. Di mana dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, NTN Jatim pada Juli 2023 naik 1,77 persen dari bulan sebelumnya menjadi 101,88.
"Nilai Tukar Nelayan Kabupaten Pronolinggo lebih tinggi dari Nilai Tukar Nelayan Jatim. Artinya produksi ikan tangkap Probolinggo lebih besar dari Jatim," ujarnya, saat menghadiri menghadiri acara Petik Laut di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, beberapa hari lalu.
Editor : Ahmad Hilmiddin