PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemuda di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo kini memiliki hobi memelihara Ikan Lele dengan cara yang unik. Mereka memanfaatkan ember, sebagai tempat budidayanya.
Pembelajaran budidaya yang dikenal dengan teknik budikdamber itu, tengah digeluti para pemuda yang tergabung dalam Remaja Masjid (Remas) Baiturrahman. Di mana teknik tersebut, diajarkan oleh Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 2023, Universitas Brawijaya Malang.
Selain Remas, sejumlah kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) desa setempat, juga mengikuti kegiatan yang digelar di Kantor Desa Randutatah, pada Sabtu (22/7/2023) itu.
Sekretaris Remas Baiturrahman, Agie Syahraen mengatakan, kalau sebagian besar anggota Remas, sebelumnya memang memiliki hobi memelihara ikan hias. Namun ikan yang dipelihara itu, tidak untuk dijual dan hanya dibuat hiasan dalam rumah.
Karena itu, ia bersyukur dengan adanya praktek budikdamber yang diajarkan para mahasiswa Brawijaya, nantinya para pemuda dan masyarakat setempat, dapat memelihara ikan bukan hanya untuk hiasan saja. Melainkan juga, bisa dijual dan menghasilkan uang.
"Mewakili teman-teman saya mengucapkan terimakasih kepada para mahasiswa, yang sudi mengajarkan kami ilmu Budikdamber ini," ucapnya.
Agie menambahkan, saat ini masyarakat Randutatah telah diajarkan budidaya ikan lele dalam ember dengan tujuan, bisa menghasikan uang ke depannya. Dan saat ini, masih ada dua ember yang disiapkan atau 40 ikan lele yang dibudidaya.
"Kalau ini berhasil, kami akan jual hasil panen ikan lelenya," katanya.
Sementara itu, salah satu peserta MMD 2023, Anjani Oktavia menjelaskan, kalau budikdamber tersebut merupakan progam kerjanya pada kegiatan MMD 2023 ini. Di mana setiap mahasiswa, dituntut untuk memiliki progam kerja yang sesuai dengan jurusannya.
"Kami memilih ikan lele, karena lele bisa hidup di air payau, seperti air kran yang ada di Desa Randutatah," jelas, mahasiswi jurusan ilmu perikanan dan kelautan itu.
Diketahui, pada prakteknya pihak mahasiswa menyediakan 4 ember, berisi 100 anakan lele, lengkap dengan pakannya. Ember tersebut diberikan kepada para peserta praktek, untuk dipelihara hingga bisa dipanen.
Tidak hanya soal budidaya ikan hias dalam ember, para mahasiwa juga mengajarkan warga Randutatah soal budidaya tanaman hidroponik.
Editor : Ahmad Hilmiddin