PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Daerah (Formad) poros timur menggelar aksi demonstrasi di Kantor Maincont Tol Probowangi. Mereka menuntut agar pihak pelaksana tol, menggunakan material timbunan yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Diketahui, Kantor Maincont merupakan kantor sekretariat dari tiga perusahaan pelaksanaan jalan tol Probowangi, yakni PT. Hutama Karya Infrastruktur, PT. Acset Indonusa Tbk dan PT Nindya Karya, yang berada di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Pada pelaksanaan demo, Senin (10/7/2023) itu, sejumlah masyarakat datang dengan membawa spanduk. Terlihat anak kecil juga berada dibarisan paling depan, dan turut berteriak menunjukan tulisan pada spanduk yang dibawanya tersebut.
Koordinator Aksi Saiful Bahri mengatakan, kalau pihaknya tetap mendukung penuh adanya Proyek Strategis Nasional (PSN), seperti halnya pembangunan tol tersebut. Hanya saja, ia meminta pihak pelaksana jangan mengabaikan PAD Kabupaten Probolinggo
Yakni dengan cara tidak memasukan material timbunan, dari pertambangan yang dari luar daerah. Serta hanya mengambil material timbunan pertambangan yang ada di Kabupaten Probolinggo, tanpa mengesampingkan legalitas usaha pertambangan.
"Meminta juga dalam pengerjaan atau pelaksanaan pembangunan tol melibatkan masyarakat daerah Kabupaten Probolinggo (tenaga kerja lokal)," terangnya,
Sementara personalia dari KSO (Kerjasama Operation HKI, Acset, dan Nindya Karya), Jhon Mayer Simanjuntak mengatakan, pihaknya membuka kran-kran komunikasi dengan seluruh lapisan elemen masyarakat Kabupaten Probolinggo.
Sehingga ketika ada usaha pertambangan asli Kabupaten Probolinggo dengan legalitas yang jelas, dapat bekerjasama dengan pihaknya dalam pembangunan tol tersebut.
"Untuk pekerja lokal, dapat dikatakan kami sudah ada 30 persen menggunakan pekerja lokal, dan sisanya diisi dari sekitaran Jatim, dari utusan perusahaan dan lainnya," ucapnya.
Mengenai material dari luar daerah, itu memang perlu dilakukan untuk mempercepat proses pembangunan. Namun pihaknya tetap akan memprioritaskan, material timbunan pertambangan yang berasal dari Kabupaten Probolinggo.
"Apa yang menjadi tuntutannya, tetap akan kami sampaikan kepada pimpinan, saat ini pimpinan kami masih ada kegiatan di Jakarta," katanya.
Editor : Ahmad Hilmiddin