Hati-hati !!! Ada Praktik Penipuan atas Nama Lembaga, Catut Nama Wakil Bupati Probolinggo

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Berbagai cara dilakukan pelaku kriminal, untuk melakukan praktik penipuan. Salah satunya dengan mencatut nama Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko. Salah satunya, dengan berpura-pura akan memberikan bantuan kepada sebuah lembaga.

Hal itu terungkap, setelah nomor whatsapp 082140685513 menghubungi salah satu pengurus lembaga pesantren di Kecamatan Krejengan, bernama Hadi Susanto, pada Sabtu (17/6/2023) pagi, sekitar pukul 05.46 WIB.

Baca Juga

Viral Video Kakek Dikasi Uang Rp5 Juta oleh Kreator Konten, Fakta Sebenarnya Sedih Banget!

Dimana nomor tersebut, menggunakan foto Wabup Timbul yang dijadikan foto profil whatsapp. Tak hanya itu, bersangkutan langsung mengenalkan diri bahwasanya ia adalah Wabup Timbul yang akan memberikan bantuan dana, kepada lembaga yang diurus Hadi.

"Dia (penipu, red) meminta nomor rekening lembaga, tetapi tidak saya beri, karena saya sudah merasa curiga dari awal," terangnya.

Kecurigaan itu bertambah, ketika Hadi meminta foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik penipu, tidak diberi. Penipu justru memaksa, untuk meminta nomor rekening lembaga yang dimaksud. Karena itu, Hadi langsung mengabaikan pesan tersebut.

Baca Juga

Korban Kasus Tiba-Tiba Punya Hutang di Bank Akan Bertambah Lagi 7 Orang Akan Melapor

"Selain saya, ada teman saya yang juga pengurus di lembaga lain menerima pesan dari nomor yang sama, alhamdulilah semua tidak sampai tertipu," ucapnya.

Sementara itu, Wabup Timbul menegaskan kalau nomor yang dimaksud, bukanlah nomor dirinya. Karena itu, ia meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika mendapat pesan tersebut. 

"Jika ada yang menerima pesan dari orang yang mengaku saya, abaikan saja," pesannya. 

Baca Juga

Polres Probolinggo Kota, Serahkan BB Dua Unit Motor Hasil Penipuan ke Dealer

Timbul mengaku, kalau dirinya belum menerima informasi terkait pencatutan namanya tersebut. Namun jika benar adanya, maka diabaikan saja, karena itu bukanlah dirinya.

Editor : Ahmad Hilmiddin