PROBOLINGGO,iNewsprobolinggo.id - Anjuran mengonsumsi makanan bergizi seimbang bukanlah tanpa sebab. Karena dalam pola makan tersebut terdapat sayuran yang sangat penting manfaatnya untuk tubuh kalau dikonsumsi secara rutin.
Ada beragam jenis sayuran dan di antaranya memiliki kandungan nutrisi berbeda. Seperti kandungan vitamin, mineral, protein, zat besi, serat, dan lainnya.
Makan sayur sangat penting bagi tubuh sebab sayur menyediakan vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, sayur juga bagus untuk kesehatan pencernaan.
Jika gak doyan makan sayur, ada beberapa efek negatif pada tubuh. Melansir News Medical, yang sudah ditinjau secara medis oleh Dr. Jennifer Logan, MD, MPH, berikut ini bahaya kurang makan sayur.
1. Kekurangan vitamin dan mineral: Alhasil bisa memicu timbulnya penyakit, misalnya scurvy (karena kekurangan vitamin C), pandangan kabur saat malam hari (kurang asupan vitamin A), gangguan pendarahan karena kekurangan vitamin K, hingga anemia, osteoporosis, dan gondok yang penyebabnya adalah kekurangan mineral yakni zat besi, kalsium, dan yodium.
2. Masalah kardiovaskular: Kenapa? Karena asupan buah dan sayuran yang masuk ke tubuh itu membantu mengatur tekanan darah dan glukosa darah. Buah dan sayuran juga mencegah kerusakan pada miokard, membantu untuk memodulasi aktivitas enzim, mengatur ekspresi gen, dan jalur pensinyalan yang terkait dengan penyakit kardiovaskular.
Makanya menu makanan yang kaya buah dan sayuran bisa membantu untuk mengurangi risiko masalah kardiovaskular dan komplikasi di masa depan. Risiko penyakit jantung pada orang yang mengonsumsi lebih dari lima porsi buah dan sayuran per hari diperkirakan berkurang sebesar 20 persen jika dibandingkan dengan orang yang kurang makan sayur dan buah.
3. Masalah sistem pencernaan: Sayuran adalah sumber serat yang baik, mampu merangsang pergerakan usus dan membantu pencernaan makanan dengan baik dan mudah. Dari penelitian yang diterbitkan oleh Speciale G et al pada 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Nature Chemical Biology, sayuran berdaun hijau mengandung sulfoquinovose, gula yang berperan sebagai sumber energi bagi E. coli. E.coli adalah bakteri baik, membentuk penghalang pelindung yang mencegah pertumbuhan dan kolonisasi oleh bakteri jahat.
4. Kanker: Ya, Anda tak salah baca loh! Kurang asupan sayur-sayuran dalam menu makanan harian, meningkatkan peluang risiko kanker. Sayuran-sayuran terbukti punya efek pencegahan terhadap kanker, contohnya kanker usus besar.
5. Depresi: Sejumlah penelitian disebutkan telah menemukan hubungan antara konsumsi buah dan sayur dengan depresi. Studi menunjukkan bahwa depresi lebih kecil kemungkinannya pada orang yang rutin mengonsumsi berbagai buah dan sayur-sayuran.
Editor : Ahmad Hilmiddin