PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - PT Paiton Energy dan POMI bersama Forkopimka Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, serta sejumlah elemen masyarakat melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di areal Pantai Banyuglugur, pada Jum'at (9/06/2023) pagi.
Kegiatan tersebut sengaja digelar, guna memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia atau World Environtment Day (WED), yang selalu diperingati setiap tanggal 5 Juni.
Dalam aksinya, para peserta secara gotong royong melakukan bersih-bersih sampah yang ada di areal hutan mangrove, Pantai Banyuglugur. Setidaknya ada sekitar 18 ton sampah, yang mampu dibersihkan dalam kegiatan tersebut
Sejumlah sampah yang dibersihkan, meliputi : sampah plastik, pakaian, pampers, botol kaleng, botol plastik, ranting pohon dan lainnya. Sampah-sampah yang terkumpul itu, kemudian diangkut truk sampah, untuk selanjutnya dibawa dan dimusnahkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
General Manager PT POMI, Abdullah Agus Salim Hamid mengatakan, digelarnya kegiatan bersih-bersih sampah, merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Agus berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi contoh kepada masyarakat, untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari sampah.
"Ini adalah inisiasi awal, untuk memberikan contoh ke masyarakat, agar tidak membuang sampah sembarangan,"terangnya.
Kedepan, sebut Agus, agar masyarakat semakin sadar terhadap lingkungannya, pihak perusahaan bakal membuat program-program yang dapat merubah mindset (pola pikir) masyarakat, untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Untuk yang terlibat dalam kegiatan ini, pertama dari elemen masyarakat sendiri, lalu pihak pemerintah seperti Muspika dan DLH, serta beberapa komunitas pecinta lingkungan,"papar Agus.
Senada dikatakan Senior Chemist and Enviromental Engineer, PT POMI, Erwan Yulianto. Ia mengajak masyarakat, khususnya warga Situbondo untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Itu karena, sejumlah sampah yang didapati di areal hutan mangrove, Pantai Banyuglugur, merupakan jenis sampah yang sulit diurai.
"Keberhasilan ekosistem itu, bisa dilihat dari suburnya tanaman bakau. Untuk itu, mari bersama-sama membiasakan untuk tidak membuang sampah sembarangan,"pesannya.
Sementara Camat Banyuglugur, M Wahid Wahab mengapresiasi adanya kegiatan bersih-bersih sampah, yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat, perusahaan dan pecinta lingkungan tersebut. Sebagai inisiator dan supporting acara, yakni PT POMI, Wahid mengucapkan banyak terima kasih.
"Komitmen ini harus terus berlanjut, dan sasaran kita untuk mencapai Indonesia tanpa sampah di tahun 2030, tetap harus diperjuangkan. Bukan hanya dari perspektif kegiatan bersih-bersih, akan tetapi juga merubah mindset dan perilaku publik, dalam tata kelola pembuangan sampah,"papar Wahid.
Wahid berharap, masyarakat muncul kesadaran dirinya, untuk tidak membuang sampah sembarang. Terutama di areal-areal publik, yang dapat mempengaruhi estetika lingkungan.
"Sesungguhnya sampah-sampah ini memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat, apabila mereka mampu mengelolanya dengan benar. Ini yang perlu kita tumbuhkan, agar menjadi produktif dan memiliki nilai ekonomi kedepannya,"Wahid memungkasi.
Editor : Ahmad Hilmiddin