Ingatkan Sejarah Nama Desa, Pemdes Pondok Kelor Tanam Ribuan Pohon Kelor

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Desa Pondok Kelor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo menggelar aksi penanaman 1.500 pohon kelor, pada Minggu (4/6/2023) pagi.

Penanaman pohon tersebut, bertujuan mengingatkan kembali sejarah munculnya nama desa setempat, yang berasal dari pohon kelor.

Baca Juga

Pamit Mancing, Warga Paiton Ditemukan Tewas di Perairan Besuki

Aksi penanaman pohon kelor, berkerjasama dengan Corporate Social Responsibility (CSR) POMI. Di mana dilakukan bersama Forkopimka Paiton, dan masyarakat Desa Pondok Kelor, serta sejumlah masyarakat pencinta alam.

Kepala Desa Pondok Kelor, Fredericks Ade Candra mengatakan, nama Desa Pondok Kelor berasal dari nama rumah yang terbuat dari pohon kelor. Dan saat itu, pohon kelor juga menghiasi jalan desa setempat.

Namun lambat laun, pohon kelor di desanya mulai hilang, bahkan hampir tidak ada tanaman pohon kelor. Dengan kegiatan ini, diharapkan Desa Pondok Kelor, kembali dihiasai pohon kelor.

Baca Juga

PT Paiton Energi Edukasi Anak-Anak Panti Asuhan Mengelola Sampah Jadi Listrik

"Sejarah ini tidak bisa dilupakan, di mana desa ini tumbuh dari nama kelor. Buyut kita menanam dan membuat rumah dari pohon kelor, pondok itu artinya rumah dan kelor pohon kelor," tuturnya.

Fredericks meminta masyarakat, untuk menjaga dan merawat pohon tersebut hingga tumbuh besar.

"Rawatlah pohon kelor ini, karena menanam lebih mudah dari pada merawat, mudahan-mudahan setahun besar dan bermanfaat bagi kita semua," pesannya.

Baca Juga

Empat Mahasiswa UNUJA Probolinggo Dikirim ke Malaysia, Ini Tujuannya !

Sementara Camat Paiton Imam Syafi'i mengatakan, kalau pohon kelor, tidak hanya sekedar bisa dibuat sayur saja, tapi juga bisa dibuat minuman atau makanan.

"Bagaimana masyarakat bisa mengembangkan, dan dapat  dimanfaatkan dalam meningkatkan kesehatan, dan ekonomi," ucapnya.

Ia juga berharap POMI selaku CSR, bukan hanya membantu dalam penanaman saja, melainkan juga membantu dalam pengembangannya.

Baca Juga

Merespon Kesiapan Yenny Wahid soal Cawapres, Begini Tanggapan Anis Baswedan

Sementara itu, CSR Manajer POMI, Rohman mengatakan, kalau penanaman tersebut merupakan rangkaian acara peringatan hari lingkungan hidup sedunia. Diupayakan dalam penanaman tersebut, bukan sekadar simbolis, melainkan juga bisa diambil manfaatnya.

"Harapannya penanaman ini diikuti masyarakat luas, dan tidak hanya pada momentum hari lingkungan hidup, tapi juga sehari-hari bisa mencintai lingkungan," harapnya.

Rohman menjelaskan, kalau dalam menjaga lingkungan, merupakan program perusahaannya. Sehingga penanaman di daerah lain, akan turut dilakukan, seperti penanaman mangrove dan pohon lain yang juga memiliki banyak manfaat.

Editor : Ahmad Hilmiddin