Korban Pembacokan Bermotif Asmara di Probolinggo, Mulai Membaik

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Nuryasin, 40, warga Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo yang menjadi korban carok, mulai membaik dan akan segera pulang dari rumah sakit. Meski begitu, polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Wakil Direktur Pelayanan, RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dr. Hariawan DT mengatakan, jika sejauh ini kondisi Nuryasin sudah semakin membaik. Sebelumnya berada di ruang IGD , kini sudah dipindahkan ke ruang perawatan Asoka, sejak Ju'mat (31/3/2023).

Baca Juga

Terciduk Edarkan Sabu, Warga Tiris Probolinggo Diamankan

Nyawa korban masih dapat diselamatkan, sebab luka bacokan yang dialaminya tidak sampai mengenai pembuluh darah utama. Sementara luka lainnya yang dialami korban, telah dirawat dan secara bertahap sudah membaik.

"Sekarang kondisi korban mulai stabil, bisa makan sendiri dan ngobrolnya juga sudah lancar. Kalau terus membaik, hari selasa mungkin bisa rawat jalan," terangnya. Senin (3/4/2023). 

Ia melanjutkan, kalau luka dialami korban di bagian tenggorokan tidak lebar. Pembuluh darah kecil, semuanya sudah ditangani dan teratasi dengan baik.

Baca Juga

35 Dusun di Probolinggo Terdampak Kekeringan, BPBD Gelontor 25 Liter Air Bersih Untuk Satu Jiwa

Terpisah Kapolsek Tiris, Iptu Agus Nurfadianto mengatakan, sampai saat ini kasus pembacokan yang terjadi di wilayah hukumnya terus bergulir. Sebab masih memerlukan keterangan, yang jelas dari korban. 

Saat ini keterangan yang diperoleh pihak kepolisian, masih cukup minim. Karena itulah, perlu dilakukan pemeriksaan kepada korban. Apa sebenarnya yang terjadi, sehingga terjadi aksi carok tersebut.

"Kami sudah mengetahui motif, dari aksi nekat tersebut. Namun kami belum memperoleh keterangan dari korban karena memang kondisinya belum memungkinkan. Saat korban sudah membaik, maka akan dilakukan keterangan,"pungkasnya. 

Editor : Ahmad Hilmiddin