BEKASI, iNewspribolinggo.id - Ramadhan selalu memberi keberkahan untuk umat muslim terutama bagi umat muslim yang berjuang di jalan Allah. Seperti halnya para pedagang takjil.
Saat Ramadhan tiba, banyak sekali pedagang takjil yang berjualan. Entah itu di emperan toko atau bahkan di tempat umum. Mereka bersemangat untuk mengais rejeki demi memenuhi kebutuhan saat Puasa.
Tahun ini umat muslim menjalankan hari pertama puasa di Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriyah, Kamis (23/3/2023). Menjelang waktu berbuka puasa, warga menyerbu pusat jajanan takjil di Kota Bekasi.
Salah satunya ialah pusat jajanan yang berada di Jalan Komodo Raya, Kayuringin Jaya, Kranji, Kota Bekasi. Kepadatan masyarakat bahkan sudah terlihat sejak pukul 16.20 WIB.
Masyarakat banyak yang berdatangan menggunakan sepeda motor maupun mobil. Antusias masyarakat yang tinggi untuk berbelanja bahkan sempat membuat ruas lalu lintas tersendat.
Beragam lapak jajanan dibuka, mulai dari jajanan pedagang kaki lima (PKL) hingga kios. Adapun dagangan yang dijual juga beraneka ragam mulai dari makanan kering, minuman segar hingga makanan berat seperti nasi dan lauknya.
Salah satu pedagang minuman bernama Aisyah (35) mengaku sudah rutin membuka dagangan takjil. Aisyah menyulap lahan depan kiosnya menjadi dagangan minuman rasa buah.
“Udah sering, setiap puasa pasti selalu buka. Alhamdulillah kalau hari pertama dari tahun ke tahun selalu ramai,” kata Aisyah, Kamis (23/3/2023).
Karena ramainya pembeli, dagangannya bahkan terbilang cepat habis. Aisyah mengaku membuka lapak dagangannya sejak pukul 15.00 WIB.
“Minuman dijual Rp5000, ramai sih pembelinya. Ini saja juga jual gorengan sampai gak sadar habis,” ucapnya dia.
Aisyah menilai musim lebaran merupakan berkah tersendiri untuk keluarganya. Sebab dari membuka jajanan takjil, keuntungan yang didapatkan bisa mencapai 50 persen.
“Udah pasti naik pendapatan, kalau 50 persen aja mungkin lebih ya,” tutupnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin