PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pertambahan usia di era modern seperti saat ini menjadi hal menakutkan bagi setiap orang. Karena kondisi tubuh yang semakin renta membuat orang berupaya agar tubuh tetap sehat di usia yg tak lagi muda, utamanya wanita.
Di usia yang sudah memasuki 40 tahun ke atas misalnya, ada beberapa penyakit yang harus diwaspadai. Karena di usia inilah, tiga penyakit tersebut memiliki peluang besar untuk dialami terutama wanita yang tidak bisa menjaga kesehatan.
Hari Perempuan Internasional 2023 ini jangan dimaknai sebatas selebrasi, tapi diharapkan bisa menjadi pengingat bagi para wanita bahwa mereka juga berisiko alami penyakit tertentu. Lalu apa saja penyakit yang menghantui perempuan, khususnya perempuan berusia 40 tahun ke atas?
1. Gangguan haid dan nyeri haid: Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi National Hospital Indonesia, dr. Robert Hunan Purwaka, Sp.OG, menerangkan gejala gangguan haid ialah meliputi menstruasi yang tidak teratur, banyak darah keluar, hingga perdarahan bercak.
Kondisi ini bisa dipicu beberapa penyebab, mulai dari stres, gangguan hormonal, kelainan polip, kista indung telur, mioma rahim, hingga penyakit kanker.
"Tidak jarang wanita mengalami nyeri ketika sedang haid. Pemicunya bisa karena kista ovarium, endometriosis, mioma rahim, dan pelvic congestion syndrome," kata dr. Robert, saat diwawancara baru-baru ini.
2. Kista indung telur (kista ovarium): Ovarium atau indung telur merupakan organ reproduksi yang ada di samping rahim. Kanker ovarium artinya, ketika terjadinya kumpulan cairan yang terkandung di dalam atau melekat di indung telur rahim.
Kista jinak yang perlu diwaspadai para wanita, antara lain kista endometriosis, abses, kehamilan ovarium, dan kista dermoid. Gejala kista ovarium yang umumnya muncul, yakni ada benjolan di perut atau rasa tidak nyaman di perut. Sering kali kista membuat gejala haid yang tidak teratur dan nyeri haid.
"Sebagian kecil kista itu bersifat ganas (kurang dari 5 persen), meski begitu tetap memerlukan penatalaksanaan secepatnya," saran dr. Robert.
"Kanker ovarium itu serius, makanya jika ada kecurigaan ke arah kanker, kista sekecil apapun perlu dioperasi untuk mencegah penyebaran sel kanker dan menghentikan kanker," tegasnya lagi.
3. Mioma Rahim: Ya, sayangnya wanita yang sudah berusia di atas 40 tahun juga berisiko alami mioma rahim. Kondisi ini, umumnya kerap tak disadari perempuan sampai akhirnya gejala serius muncul. Biasanya, gejala mioma rahim hadir berupa mengalami pendarahan haid yang banyak, perdarahan haid yang lama, dan menstruasi yang tidak teratur.
Biasanya mioma besar menekan kandung kemih atau usus, bahkan bisa mengalami degenerasi yang pada akhirnya menimbulkan rasa nyeri. Dokter Robert menyebutkan, mioma tidak bisa hilang dengan konsumsi obat yang diminum atau dioleskan ke perut. Mioma kemungkinannya akan mengecil saat menopause.
"Saat ini, operasi untuk pengangkatan mioma jadi satu-satunya cara untuk menghilangkan mioma. Teknologi laparoskopi jadi pilihan utama pada kista, mioma, dan kanker stadium awal," pungkas dr. Robert.
Editor : Ahmad Hilmiddin