"Harapannya kesadaran masyarakat lebih maksimal, sehingga pada musim ini semua dijauhkan dari penyakit DBD ini," harapnya.
Sementara Kepala Puskesmas Glagah, Totok Heryadi mengatakan, kalau dalam penanganan DBD pihak puskesmas siap melayani 24 jam, seperti ketersediaan Unit Gawat Darurat (UGD) dan Rawat Inap.
Sehingga nantinya, ketika ada pasien DBD pihaknya selalu siap siaga untuk melayani. Termasuk akan menginformasikan kepada Forkompimka dan pihak desa, agar segera dilakukan penanganan.
"Nanti bisa melaksanakan 3 M plus, yakni mengubur, menguras dan menutup. Ditambah plus, seperti menanam bunga lavender dan tanaman lain yang tidak disukai nyamuk," ucapnya.
Menurutnya, nyamuk suka bertelur di tempat genangan air, sehingga langkah membersihkan dan menutup penampungan air perlu dilakukan secara rutin.
Editor : Ahmad Hilmiddin