JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Pada anggaran tahun 2023 ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan mengoperasikan sebanyak 177 trayek. Trayek ini akan melayani konektivitas transportasi hingga ke pelosok Indonesia.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha mengatakan, penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Angkutan Laut dilakukan melalui dua mekanisme pengadaan. Yakni melalui mekanisme penugasan kepada perusahaan angkutan laut nasional milik BUMN dan mekanisme pelelangan umum.
"Kemenhub berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan angkutan laut dan mengajak kepada semua pihak untuk berkolaborasi dan bersinergi mengoptimalkan layanan penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik angkutan laut ini," katanya, Jumat (27/1/2023).
Arif menjelaskan, setiap jenis angkutan laut memiliki tujuan dalam pelaksanaannya. Misalnya, Kapal Perintis merupakan angkutan laut yang sangat diandalkan masyarakat di wilayah 3TP, mengingat tidak adanya transportasi jenis lain yang beroperasi di wilayah tersebut.
"Sementara untuk Kapal Barang Tol Laut adalah angkutan laut yang tetap dan terjadwal antar pulau. Mulai dari pelabuhan pangkal sampai pelabuhan singgah," kata Arif Toha.
Sumber ; iNews.id
Editor : Ahmad Hilmiddin