PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sebanyak tiga orang atlit renang Kabupaten Probolinggo memborong medali emas, dalam kejuaraan renang antar pelajar dan Club Piranha Cup XV tahun 2023, Jawa Timur. Pada ajang itu ketiganya mendapatkan 10 medali emas, 3 perak, dan 3 medali perunggu.
Ketiganya adalah Almira Balqis Azizi Afladea yang turun di Kelompok Umur (KU) 2 putri (kelompok umur) mendapatkan 2 medali emas, pada kategori 100 M gaya ganti dan 50 M gaya bebas. Lalu 2 medali perak diraih dalam kategori 50 M gaya kupu-kupu dan 50 M gaya punggung.
Serta 2 medali perunggu, diraih dalam kategori 50 M dan 100 M gaya dada. Keberhasilan itu, membawa Almira menjadi perenang terbaik putri.
Selanjutnya, Jihan Chalista yang turun di KU3 putri dengan meraih 5 medali emas pada kategori 100 M gaya ganti, 50 M gaya bebas, 100 M gaya bebas dan 50 M gaya kupu kupu. Serta 1 medali perak diraih pada kategori 50 M gaya punggung.
Kemudian terakhir, Dzakira Jihan yang turun di kelas KU 16+ dengan berhasil merebut 3 medali emas untuk kategori 50 M gaya dada, 25 M gaya kick dada dan 25 M gaya dada.
Kejuaraan tersebut berlangsung di Kolam Renang Piranha Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Sabtu dan Minggu (21-22/1/2023).
Sekretaris Pengkab Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Probolinggo, M. Subagiyo, mengaku sangat bersyukur dan merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh ketiga atlit renang yang berasal dari Bouroq Swimming Club tersebut.
Tidak lupa ia mengucapkan terimakasih, kepada para atlit yang bisa meraih prestasi di awal tahun 2023 pada event kejuaraan antar club tingkat Provinsi Jawa Timur.
"Mudah-mudahan menjadi awal pembuka untuk meningkatkan prestasi yang lebih baik pada Porprov 2023 di Sidoarjo nanti pada bulan Juli 2023," terangnya, Senin (23/1/2023).
Perasaan bangga juga diutarakan Ketua Umum KONI, Kabupaten Probolinggo, Zainul Hasan. Pengganti Sugeng Nuvindarko itu mengatakan, kalau ketiga atlet renang muda tersebut, memiliki potensial yang luar biasa. Sehingga mereka mampu membawa nama Kabupaten Probolinggo.
"Ini merupakan prestasi luar biasa, hal ini menandakan bahwa kualitas ketiga atlit muda tersebut tidak kalah dengan daerah yang lain," ucapnya.
Zainul menambahkan, kalau pretasi tersebut sangat membanggakan di tengah Kabupaten Probolinggo yang tidak memiliki fasilitas renang yang memadai. Karena itu, pihaknya berharap Pemkab bisa merealisasikan pembangunan venue renang yang mumpuni dan memenuhi standar nasional.
"Tanpa adanya sarana dan prasarana yang layak saja, atlit Kabupaten Probolinggo bisa meraih prestasi. Apalagi dengan sarpras yang mendukung, pasti luar biasa," ujarnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin