Dongkrak Ekonomi Warga, Pemdes Alaskandang Probolinggo Launching Waroeng Peghoen

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo meresmikan Waroeng Peghoen yang merupakan usaha milik desa.

Waroeng Peghoen tersebut, bakal menjadi pusat perputaran ekonomi di Desa Alaskandang. Peresmian Waroeng Peghoen, dihadiri langsung oleh Camat Besuk, Puja Kurniawan dan seluruh perangkat Desa Alaskandang. 

Baca Juga

Pembangunan Jalan Menuju Akses Pertanian Diperbaiki, Petani di Probolinggo Sumringah

Sejak pukul 19.00 WIB, warga mulai berdatangan memenuhi halaman Waroeng Peghoen. Itu karena, pemerintah desa juga telah mempersiapkan hiburan penampilan pencak silat dari Perguruan Sawunggaling. 

Perkembangan ekonomi di Desa Alaskandang, mulai membaik sehingga desa setempat, mampu menjadi desa mandiri. Banyak Potensi dan usaha yang dimiliki dan dikelolah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Diantaranya; kerajinan gerabah, kerajinan batik tulis, meubelair, budi daya dan penggemukan sapi, serta Desa Alaskandang sudah memiliki perbankan sendiri. 

Baca Juga

Senam Bersama Sebelum Melayani Masyarakat Jadi Agenda Rutin Aparatur Desa Pakuniran

Kepala Desa Alaskandang, Muhammad Muhibur Ridho mengatakan, Waroeng Peghoen bakal menjadi pusat perputaran ekonomi yang ada di Desa Alaskandang. Mulai dari hasil kerajinan gerabah dan batik, bakal dipasarkan di Kafe setempat. 

"Selain Kafe, BUMDes Alaskandang juga memiliki beberapa usaha diantaranya, simpan pinjam atau perbankan, penggemukan sapi dan yang paling terkenal disini kerajinan gerabah yang nanti hasilnya akan dipusatkan disini", Ungkap Kepala Desa Berkharismatik tersebut. 

Pihaknya berharap, Desa Alaskandang menjadi desa yang semakin maju, tentram dan aman. Karena tujuan utamanya, untuk kesejahteraan Warga Alaskandang. 

Baca Juga

PT BJB Bangun Jalan Penghubung Antar Desa di Kecamatan Lumbang Probolinggo

Sementara Camat Besuk, Puja Kurniawan mengaku sangat bangga dengan Desa Alaskandang. Dari 17 desa di Kecamatan Besuk yang memiliki BUMDes, desa setempat menjadikan BUMDes sebagai prioritas wadah perekonomian masyarakat sekitar. 

"Kami berharap semua usaha dan kegiatan bisa dipusatkan disini,sebagai wadah atau tempat berkumpulnya seluruh warga Alaskandang", Ungkap Camat Besuk. 

Ia mengimbau, agar desa yang lain bisa turut memunculkan potensi yang dimiliki. Sehingga nantinya, bisa mendapatkan predikat desa mandiri seperti Desa Alaskandang. 

Baca Juga

Soroti Pemilu 2019, Gubernur LIRA Jatim Peringatkan KPU Probolinggo Jelang Pilkada 2024

"Kami berharap jangan puas sampai disini, harus membuat trobosan - trobosan baru untuk mengembangkan Desa Alaskandang ini", Pungkas Camat Puja. 

Disisi lain, Direktur BUMDes, Abd. Munir mengatakan kegiatan yang digelar pada malam hari tersebut, merupakan grand opening Waroeng Peghoen yang merupakan usaha milik Desa.

Nama Waroeng Peghoen diambil dari sejarah Desa Alaskandang yang menjadikan Peghoen sebagai icon. Peghoen sebagai penggerak atau pengangkut segala kebutuhan ekonomi seperti; hasil tani, kerajinan gerabah, dan lainnya. 

Baca Juga

Kades Kedungsumur, Probolinggo Ini Rela Kocek Dana Pribadi Demi Meriahkan HUT RI Bersama Warganya

"Sehingga Tempat ini bakal menjadi wadah segala kegiatan ekonomi yang ada di Desa Alaskandang", Ucap Direktur BUMDes Alaskandang. 

Munir berharap, dengan dibukanya usaha milik Desa tersebut, bisa menjadikan Desa Alaskandang lebih maju dan perekonomian masyarakat sekitar lebih baik. 

Sekedar informasi, Waroeng Peghoen buka setiap hari dari pukul 09.00 - 00.00 WIB malam. Di mana harga minuman dan makanannya relatif murah, sehingga bisa menjadi alternatif tempat makan maupun bersantai bersama keluarga dan sahabat.

Editor : Ahmad Hilmiddin