Kasus Korupsi di Probolinggo Sempat Trending, GMNI Galang Dukungan Bebas Korupsi

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Dalam rangka hari anti korupsi sedunia, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Probolinggo, menggelar aksi penggalangan tandatangan.

Diketahui aksi dukungan bebas korupsi itu, digelar pada Jum'at (9/12/2022) sore. Dimulai dari depan Kantor Bupati Probolinggo, dilanjut mengelilingi alun-alun setempat.

Baca Juga:

Pegiat Anti Korupsi Minta KPK Segera Tuntaskan Kasus Gratifikasi dan TPPU Mantan Bupati Probolinggo

Koodinator aksi Fiki Andrian mengatakan, kalau penggalangan tanda tangan itu, dilakukan selain dalam rangka hari anti korupsi sedunia juga mendukung Probolinggo bebas dari korupsi.

Mengingat pada 2021 lalu, Probolinggo menjadi trending topik kasus korupsi. Dimana saat itu, Bupati Probolinggo terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 

Baca Juga:

Kasus OTT di Jawa Timur, Pegiat Anti Korupsi Probolinggo Harap KPK Turun Ke Daerah

"Target kami hari ini sudah tembus 1000 tanda tangan dari masyarakat sekitar," ucapnya.

Sementara Kasat Intelkam Polres Probolinggo, Iptu Hartanto menyatakan, kalau pihaknya menerjunkan 60 personil dari pihak Polri, dan 10 orang dari Satpol PP Kabupaten Probolinggo.

Menurutnya, aksi yang dilakukan GMNI tidak ada masalah selama tidak mengganggu ketertiban umum. Dan aksi tersebut, juga guna menunjukan eksistensi bagi setiap organisasi.

Baca Juga:

Pegiat Anti Korupsi Minta Pengganti Sekda Kabupaten Probolinggo, Tidak Pernah Diperiksa KPK

"Untuk aksinya berjalan kondusif, aksi yang dilakukan mereka juga berjalan lancar dan aman," katanya.