PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sekolah Menengah Kejuruhan (SMK), Hafshawaty Genggong berhasil menyabet juara 3 dalam lomba Festival Musik Anti Narkoba.
Pada lomba tersebut, 6 personil dari SMK menampilkan karya musiknya dengan mengenakan kostum ala santri. Yakni baju putih, celana dan berjas hitam serta berkopyah.
Personil lomba dari SMK Hafshawaty (foto : tim dokumentasi SMK Hafshawaty)
Hal itu dilakukan, guna tidak menghilangkan identitasnya sebagai siswa yang juga sebagai santri dari Ponpes Zainul Hasan Genggong.
Diketahui, kegiatan yang digelar di Alun-alun Kota Kraksaan pada Minggu (6/11/2022) itu, dilaksanakan oleh Badan Anti Narkoba yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) serta Polres Probolinggo.
Pembina seni SMK Hafshawaty, Catur Martanto mengaku bangga bisa menang sebagai juara tiga dan mampu bersaing, dengan sekolah favorit lainnya yang main musiknya sudah cukup bagus. Sedangkan siswanya merupakan santri pesantren yang jam terbangnya, untuk dunia musik masih kurang.
"Tapi karena tekun dan giat berlatih, alhamdulilah bisa menjadi juara," terangnya.
Catur menjelaskan, kalau semua butuh perjuangan, dimana sejak ada pengumuman akan adanya festival tersebut, dirinya sebagai guru seni budaya langsung mengkonfirmasi kepala sekolah dan bagian kesiswaan.
Beruntung, keinginan untuk mengikuti festival tersebut didukung. Hingga akhirnya, ia bersama guru seni lainnya langsung memberi pelatihan dan menguatkan mental siswa untuk tidak minder saat tampil.
"Lagunya itu ada dua, yang pertama lagu wajibnya Mirasantika dan lagu pilihannya ojo dibandingke," katanya.
Catur menambahkan, kalau uang pembinaan yang didapat dari festival tersebut, akan digunakan sebagai tambahan dana sekolah untuk dibelikan alat musik yang masih kurang.
"Harapannya SMK lebih meningkatkan keseniannya, juga kedepan lebih bagus untuk memahami seni dan budaya dikalangan ponpes," ucapnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin