Amalan Lancar Rezeki dan Terhindar Dari Lilitan Hutang

PROBOLINGGO, iNews.id - Rugi sekali jika anda tidak mengamalkan dzikir ringkas anti miskin dan terhindar dari lilitan hutang yang hanya dibaca usai sholat shubuh. 

Dzikir ini merupakan ijazah dari KH. Maimun Zubair atau biasa disebut Mbah Moen kiai besar asal Rembang, Jawa Tengah. 

Baca Juga

Ingin Lancar Rezeki, Berikut Amalan Terbaik di Hari Jumat Legi

Menurut penjelasan Mbah Moen jika istiqomah mengamalkan dzikir ringkas anti miskin ini usai sholat Subuh, dengan izin Allah Anda akan diberikan kelancaran rezeki.

Mbah Moen juga menambahkan jika dzikir ringkas anti miskin yang harus dibaca usai sholat Subuh ini juga bisa membuat mereka yang sedang terlilit hutang Insya Allah akan segera lunas. 

Guru Gus Baha ini juga mengatakan, banyak sekali manfaat yang didapat dengan mengamalkan dzikir ini usai sholat Subuh.

Baca Juga

10 Amalan Saat Wanita Haid Menurut Ajaran Islam

Selain melapangkan rezeki dan terhindar dari lilitan hutang, dzikir ini juga bisa membawa si pengamalnya masuk surga.

Ulama besar yang juga guru dari Gus Baha ini kemudian beberkan sebuah bacaan untuk diamalkan di waktu subuh.

Berikut penjelasan Mbah Moen mengenai dzikir ringkas anti miskin yang harus dibaca usai sholat Subuh.

Baca Juga

Bisa Diamalkan Setiap Hari, Berikut Amalan Setelah Maghrib

"Maka di akhir zaman amalkan sunnah tersebut jika habis sholat Subuh bacalah, 'Subhanallah wabihamdihi subhanallah hil'adzim astaghfirullah', dibaca 100 kali," tutur Mbah Moen.

Dahsyatnya amalan atau ijazah dari guru Gus Baha ini pun dikatakan bisa membuat seorang hamba terbebas dari segala permasalahan ekonomi, termasuk masalah hutang.

Untuk dzikir pendek ini hanya perlu dibaca 100 kali, maka akan diberi rezeki yang luas dan terhindar dari lilitan hutang.

Baca Juga

Menyambut Malam Lailatul Qadar 2024: Keistimewaan, Amalan, dan Tanda-tandanya

"Barang siapa mau membaca amalan tersebut 100 kali di waktu fajar asal di fajar yang sungguh-sungguh bukan fajar saya akan diberi rezeki yang luas dan terhindar dari hutang,'" tutur guru Gus Baha ini.

Editor : Ahmad Hilmiddin