PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Amalan adalah perbuatan atau ibadah yang dilakukan seorang Muslim sebagai bentuk pengabdian kepada Allah. Amalan dapat berupa ibadah wajib, seperti shalat lima waktu, atau ibadah sunnah, seperti membaca Al-Qur’an, dzikir, dan shalat sunnah.
Setiap amalan memiliki nilai pahala yang berbeda, tergantung niat dan keikhlasannya.
Contoh amalan harian yang sederhana namun bernilai besar adalah membaca dzikir setelah shalat, seperti tasbih, tahmid, dan takbir.
Selain itu, amalan lain yang dianjurkan adalah membaca doa-doa harian, sedekah, berbuat baik kepada sesama, dan menjaga akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Salah contoh amalan setelah Maghrib memiliki keutamaan tersendiri dalam Islam. Waktu Maghrib, yang dimulai setelah matahari terbenam, dianggap sebagai waktu yang penuh berkah, di mana banyak amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan.
Salah satu amalan utama adalah membaca dzikir dan doa setelah shalat Maghrib, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, seperti membaca tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar) masing-masing 33 kali, serta membaca Laa ilaha illallah sebanyak 100 kali.
Dzikir ini sangat dianjurkan karena dapat mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak pahala.
Selain itu, membaca Al-Qur’an juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan setelah Maghrib. Banyak ulama yang menyarankan membaca surah-surah tertentu seperti Al-Mulk dan Al-Waqi’ah, karena keduanya memiliki keutamaan yang besar.
Amalan sunnah lain yang baik dilakukan adalah shalat Sunnah Rawatib setelah Maghrib, yakni dua rakaat yang dilakukan setelah shalat fardhu. Selain itu, banyak orang yang juga melakukan shalat sunnah Awwabin, yang dikenal sebagai shalat para taubat, dilakukan antara Maghrib dan Isya.
Menjalankan amalan-amalan tersebut bukan hanya mendatangkan keberkahan, tapi juga menjadi sarana introspeksi diri dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah.
Editor : Arif Ardliyanto