Tanpa Rossi dan Marquez, Penonton MotoGP Inggris 2022 Turun Drastis!

SILVERSTONE, inews.id - Direktur Sirkuit Silverstone Stuart Pringle membuat pernyataan mengejutkan, Ia menyatakan bahwa penonton MotoGP Inggris 2022 turun drastis ketimbang beberapa tahun belakangan.

Ia pun menduga tidak adanya Valentino Rossi yang pensiun pada musim lalu dan Marc Marquez yang cedera, membuat antusiasme penonton lesu. Hal itu berdampak pada jumlah penonton yang datang di Sirkuit Silverstone, Inggris pada Minggu 7 Agustus 2022 lalu.

Baca Juga

Francesco Bagnaia Ucapkan Terima Kasih kepada Valentino Rossi Usai Menangi MotoGP Inggris 2022

“Itu adalah hari yang cerah dan saya sedikit kecewa karena kami tidak memiliki lebih banyak publik. Saya pikir promotor, penyiar nasional dan badan pengatur, mereka memiliki sesuatu untuk dilakukan di sini. Kita semua harus bersatu, "kata Stuart Pringle dikutip laman Motosan, Sabtu (13/8/2022).

“Ketika Valentino mengumumkan pengunduran dirinya, kami melihat apa yang terjadi pada penjualan tiket. Semua fans terus datang dengan kaus kuning mereka. Ini adalah merek utama yang ada di dunia”, kata Stuart.

Kapasitas Sirkuit Silverstone sejumlah 150.000 orang. Namun untuk kali ini hanya bisa menampung 41.002 penonton dan total 100.000 sepanjang akhir pekan.

Baca Juga

Johann Zarco Raih Pole Position, ini Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Inggris 2022

Tak bisa dipungkiri, ada dampak dari Valentino Rossi yang mengumumkan masa pensiunya pada akhir musim balap 2021 lalu. Dengan kata lain, tahun itu adalah terakhir kali Valentino Rossi mengaspal di sirkuit ini.

Marc Marquez kini masih dalam tahap pemulihan pasca operasi tulang humersnya. Dia pun melewatkan beberapa seri balapan termasuk di sirkuit ini.

Tak ada kedua pembalap ini membuat tribun sirkuit ini terlihat kosong selama rangkaian balap hingga 7 Agustus itu. Bahkan menurut Stuart, musim ini adalah kondisi paling parah yang diterima penyelenggara.

Angka-angka ini jauh lebih buruk daripada tahun lalu. Biasanya 142.000 orang berkumpul selama akhir pekan. Stuart Pringle pun bertekad agar bisa mengembalikan euforia tersebut di sirkuit ini.

Editor : Ahmad Hilmiddin