Viral Video Siswa TK di Probolinggo Suapi Ibunya Secara Tak Wajar Saat Lomba Agustusan

PROBOLINGGO, iNews.id - Viral video siswa Taman Kanak-kanak (TK) yang menyuapi ibunya, dengan cara tak wajar di jejaring media sosial, menjadi perhatian masyarakat.

Setelah ditelusuri, siswa yang viral tersebut diketahui bernama Fardiansyah Putra, 4, warga Dusun Kajen Rw 1, Rw 3, Dusun Kajen, Desa Pasembon, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga

Puluhan Lomba Digelar Pemdes Gunggungan Lor Probolinggo, untuk Meriahkan HUT ke-78 RI

Ia merupakan siswa di Taman Kanak-Kanak (TK) PKK Cempaka, Kecamatan Kotaanyar. Sedangkan orang tuanya, yakni Murni Cahnia, 22.

Murni mengatakan, jika aksi anaknya dalam video yang viral, terjadi saat ia bersama anaknya mengikuti lomba menyuapi ibu menggunakan roti. Saat itu, anaknya sangat berambisi untuk menang. Itu membuat Putra (anaknya) menyuapi dirinya dengan cara yang kurang wajar.

"Namanya orang tua, untuk mendukung anak agar bisa menang yang menerima saja. Dan beruntung, kemarin memang menang juara 1 pada lomba itu," ucapnya. Jum'at (12/8/2022)

Baca Juga

Unik, Lomba Lari Kelinci dan Bola Terong Meriahkan HUT ke-78 RI di Desa Alaspandan

Sementara Kepala Sekolah TK TP PKK Cempaka, Desi Riska Wulandari mengatakan, lomba menyuapi ibu, dilakukan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 77. Lomba tersebut diadakan, agar dapat menumbuhkan rasa kekompakan antara ibu dan anak.

"Saat ini banyak orang tua yang sibuk, serta jarang berinteraksi dengan anaknya. Maka dengan lomba ini diharapkan, dapat terjalin ikatan emosial ibu dan anak," paparnya.

Desi menjelaskan kalau saat perlombaan sudah mengingatkan anak-anak khususnya Putra, agar pelan-pelan saat menyuapi ibunya. Hanya saja saat itu semua bersemangat untuk menang, hingga Putra menyuapi ibunya dengan cara cepat.

Baca Juga

Masyarakat Sentul Probolinggo, Kenang Jasa Pejuang Kemerdekaan lewat Lomba Berhadiah Kambing

"Jadi kami mohon maaf apabila dalam perlombaan tersebut, menimbulkan komentar negatif dari masyarakat," katanya.

Ia menambahkan sejatinya perlombaan menyuapi ibu itu, bertujuan baik. Yakni, untuk lebih merekatkan hubungan ibu dan anak.

Editor : Ahmad Hilmiddin