LUMAJANG - iNews.id, Masyarakat di Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang memiliki cara unik guna meningkatkan ekonomi petani, di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
Mereka menyebutnya "Gerbas Tani" , yakni gerakan belanja sayuran di lahan petani. Gerbas Tani merupakan event tahunan yang digelar kelompok tani di Desa Kedung Rejo, Kecamatan Rowo kangkung.
Pada event kali ini, acara digelar selama 3 hari mulai tanggal 23 - 25 Juli 2022. Event Gerbas Tani, juna menjadi salah satu upaya pemerintah desa bersama petani, dalam meningkatkan kesejahteraan petani.
Kepala Desa Kedungrejo, Hari mengatakan, Gerbas Tani digelar di lahan seluas 2,5 hektar, dimana pengunjung yang datang bisa langsung membeli sayuran ke petani mulai gubis, tomat, kacang panjang, brokoli dan lainnya.
"Tentu kalo beli langsung ke petani, harganya jauh lebih murah dari harga di pasaran"ujar Heri.
Salah seorang pengunjung, Susilo mengaku senang adanya event Gerbas Tani. Itu karena, pengunjung bisa langsung beli sayuran ke petani, memetik buah atau sayur langsung dari pohonnya, dimana harganya jauh lebih murah dibanding harga pasaran.
"Saya belanja sayur disini, langsung metik sendiri di pohon. Jadi selain buah dan sayurnya segar, harganya juga lebih murah dibanding dengan harga pasar. Selisih harga seribu hingga 3 ribu per kilo"ungkapnya.
Melihat banyaknya masyarakat yang datang belanja sayur mayur secara langsung ke petani, Eko Adis, selaku Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Lumajang berharap kepada pemerintah, agar terus mendukung program tersebut.
Sehingga di tahun depan, event Gerbas Tani bisa lebih meriah, terlebih bisa ditiru oleh para petani lainnya yang berada di Kabupaten Lumajang.
"Ini kegiatan yang sangat bagus, karena bisa meningkatkan nilai tambah di pertanian. Ada sektor-sektor yang bisa berkembang di acara Gerbas Tani. Sehingga perlu mendapat support dari pemerintah, agar kedepan lebih ditingkatkan dan di tambah anggaranya"terangnya.
Imbuh Adis, support perlu diberikan supaya kegiatan kedepan menjadi lebih semarak dan memberikan nilai tambah yang signifikan, kepada masyarakat terutama pada petani.
Editor : Ahmad Hilmiddin