JAKARTA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Wabah cacar monyet juga harus jadi perhatian masyarakat global.
Seperti dilansir dari Reuters, WHO mengadakan pertemuan komite darurat pada Kamis 23 Juli 2022 untuk membahas tingkat keparahan wabah cacar monyet, dan hasil rapat diumumkan kemarin.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, wabah cacar monyet yang menyebar dengan cepat merupakan keadaan darurat kesehatan global. Ini jadi tingkat kewaspadaan tertinggi WHO.
"Karena alasan ini, saya telah memutuskan bahwa wabah cacar monyet global merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian Internasional,” kata Tedros.
Sejauh ini banyak kasus cacar monyet dilaporkan dari Eropa, terutama di antara pria yang berhubungan seks dengan pria. Meskipun semua kematian hanya terjadi di Afrika, wilayah di mana wabah cacar monyet secara historis ditemukan.
Akibat hal itu, WHO mengadakan pertemuan komite. Ini dilakukan untuk memutuskan apakah wabah itu merupakan darurat kesehatan masyarakat dan wajib menjadi perhatian internasional dengan tingkat kewaspadaan tertinggi.
"Terlepas dari rekomendasi komite, WHO akan terus melakukan segala hal yang kami bisa untuk mendukung negara-negara menghentikan penularan dan menyelamatkan nyawa lebih banyak orang ," kata Tedros.
Sementara itu, Dr Merav Kliner dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan, cacar monyet masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat yang serius.
"Kami meminta agar masyarakat untuk saat ini menghindari kontak fisik, termasuk seks, berpelukan, dan berciuman. Ini untuk mengurangi risiko penularan virus cacar monyet," tambahnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin