PROBOLINGGO, iNews.id – Siapa yang tak mengenal Kiai Hasan Genggong, beliau adalah seorang kiai ternama yang terkenal sebagai salah satu mursyid alias pembimbing spiritual Thoriqoh Naqsyabandiyah. Ulama yang juga dikenal sebagai Syekh Hasan Genggong atau KH. Hasan Sepuh ini lahir di Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo pada tanggal 27 Rajab 1259 Hijriyah atau 23 Agustus 1843 Masehi Masehi dan wafat pada tanggal 1 Syawal 1374 hijriyah / 1 juni 1955 masehi. Dia merupakan ulama dari para wali dan seorang wali dari para ulama atau yang masyhur dipanggil Wali Qutub.
Semasa hidupnya, beliau merupakan sosok panutan bagi banyak orang. Kiai Hasan mengabdikan hidupnya untuk mengasuh Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong pada periode 1865 hingga 1952, seperti dilansir pzhgenggong.or.id.
Kini, yayasan pendidikan yang diteruskan oleh para keturunannya semakin dikenal luas di kalangan masyarakat, khususnya di Probolinggo dan Jawa Timur sampai ke Manca Negara. Ulama ini pernah memberikan doa pada penjajah Belanda dulu.
Keistimewaan Kiai Hasan Genggong sudah tampak sejak ia masih di dalam kandungan sang ibu. Alkisah, ketika hamil sang ibu bermimpi menelan bulan, mimpi itu diartikan jika kelak anak dalam kandungannya akan menjadi orang yang mulia.
Editor : Ahmad Hilmiddin