JAKARTA, iNews.id - Ternyata ada minuman yang bisa menurunkan kolesterol jahat dalam hitungan minggu. Berdasarkan penelitian, minuman ini terbukti ampuh dikonsumsi selama tiga kali sehari.
Dilansir dari Express, Jumat (22/7/2022) para peneliti di University of Lund berpendapat bahwa konsumsi susu oat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
Mereka menyaring 66 pria dengan kolesterol tinggi selama periode lima minggu. Peneliti kemudian membiarkan mereka minum susu oat tanpa serat tidak larut.
Temuan menunjukkan bahwa minum tiga cangkir yakni 750 ml susu oat sehari selama lima minggu bisa mengurangi kolesterol total dan kolesterol jahat sebesar 3-5 persen.
Para peneliti menyimpulkan bahwa susu oat yang kekurangan serat tidak larut memiliki sifat penurun kolesterol. Menurut British Heart Foundation, susu oat mengandung oat beta-glukan yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol normal ketika mengonsumsi 3 gram sehari sebagai bagian dari diet seimbang.
Segelas atau 250 ml susu oat, misalnya, mengandung 1 gram beta-glukan. Sedangkan semangkuk bubur, mengandung 40 gram oat dapat menyediakan 2 gram beta-glukan.
Susu oat bila tanpa pemanis, bisa menjadi alternatif yang sangat baik untuk mencegah atau mengatasi kolesterol tinggi, rendah lemak, tetapi juga mengandung protein yang baik untuk kesehatan.
Meskipun susu alternatif dapat menjadi pilihan yang baik bagi penderita kolesterol tinggi, British Heart Foundation menyarankan bahwa tetap penting untuk tidak menghilangkan produk susu dari makanan.
Kalsium tidak ada secara alami dalam susu alternatif sehingga perlu ditambahkan. Produk susu rendah lemak akan membantu Anda memenuhi asupan kalsium, tanpa menambahkan terlalu banyak kalori.
Kolesterol adalah zat seperti lilin yang ditemukan dalam darah. Penting untuk membangun sel-sel sehat, memproduksi vitamin dan hormon. Namun terlalu banyak kolesterol dalam aliran darah dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
Kolesterol tinggi dapat diturunkan, tetapi sebagian besar disebabkan oleh pilihan gaya hidup yang buruk. Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya kadar kolesterol adalah terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh, gaya hidup yang kurang gerak, merokok dan lemak tubuh yang berlebihan.
Terkadang penyebab kolesterol tinggi tidak dapat dikendalikan. Diabetes, penyakit ginjal atau hati, kelenjar tiroid yang kurang aktif dan bertambahnya usia dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kolesterol tinggi.
Editor : Ahmad Hilmiddin