Ketua PMI Situbondo Menilai Kegiatan PMI Belum Terekspos

SITUBONDO, iNews.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Situbondo jawa timur  terus melakukan terobosan 

memberikan pelayanan sosial dan kesehatan, pelayanan bencana, donor darah dan pengembangan SDM yamg belum terekspos ke kabupaten.

Baca Juga

Membuka Kegiatan Jumka Praja 2023, Pj Bupati Ugas Mengaku Bangga Dengan Remaja Yang Peduli Sesama

Sofwan Hadi, selaku ketua PMI kabupaten Situbondo  mengatakan bahwa, hasil evaluasi propinsi bahwa kegiatan PMI Kabupaten Situbondo selama ini tidak hanya melaksanakan sosialisasi tentang program kerja PMI seperti donor darah saja namun juga kegiatan penanganan Covid, dan PMK serta penanggulangan bencana, belum terekspos di kabupaten.

"Berdasarkan evaluasi dari Propinsi bentuk kegiatan PMI yang berbasis sosial ini belum terekspos di kabupaten," Tegasnya, kata Sofwan Hadi Ketua PMI Situbondo, Kamis (7/7/2022).

Menurutanya, PMI dalam kegiatan yang sudah menyediakan ambulan dan pos pertolongan pertama yang bekerjasama dengan Polres untuk menyambut Hari Raya, Natal dan tahun baru, ia berharap. 17 kecamatan di kabupaten Situbondo terus melakukan konsolidasi dengan seluruh elemen dengan mensosialisasikan kegiatan PMI di tingkat Kecamatan.

Baca Juga

PMI Kabupaten Probolinggo Bakal Siapkan Stok Darah Saat Nataru Secukupnya

"Hasil evaluasi dari propinsi bahwa selama inI banyak kegiatan yang di lakukan oleh PMI Situbondo seperti mengasuransikan sukarelawan baik TSR, PMR, pendonor darah yg tidak mampu dengan memberikan pelatihan," tegasnya.

Selanjutnya, dirinya menambahkan, selain itu, keterbatasan tenaga sukarelawan maka, perlu adanya sosialisasi ke setiap sekolah-sekolah tentang ektrakulikuler pramuka tentang dasar-dasar PMI di tiga wilayah, timur, tengah dan barat di kabupaten Situbondo.

"Kami menyayangkan bahwa selama ini kegiatan-kegiatan PMI jarang sekali terekspos, oleh karena itu saya sebagai ketua berharap ada sinergitas pihak kecamatan kepada masayarakat untuk mensosialisasikan kegiatan PMI, secara terus menerus" tutupnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin