get app
inews
Aa Read Next : Astagfirullah! Anak Perempuan Tega Bunuh Ibu Kandung, Kepala Dihantam Batu hingga Tewas di Tempat 

Jamaah Haji Asal Aceh Bakal Dapat Dana Wakaf Baitul Asyi Sampai Hari Kiamat

Rabu, 22 Juni 2022 | 18:17 WIB
header img
Syaikh Abdul Latif Baltou

MAKKAH, iNews.id - Dana Wakaf Baitul Asyi akan dibagikan kepada jamaah haji Indonesia asal Aceh sampai hari kiamat. Pernyataan ini dilontarkan seorang nazir bernama Syaikh Abdul Latif Baltou saat memberikan dana Wakaf Baitul Asyi sebesar 1.500 riyal atau setara Rp6 juta.

Syaikh Abdul Latif Baltou sudah jadi nazir wakaf selama 15 tahun yang diamanahkan oleh Mahkamah Kerajaan Arab Saudi.

"Insya Allah sampai hari kiamat nanti akan dibagikan," kata Syaikh Abdul Latif Baltou di Makkah, Rabu (22/6/2022).

Wakaf Baitul Asyi ini merupakan wakaf Habib Bugak Asyi yang sekarang disebut wakaf Baitul Asyi atau wakaf rumah Aceh.

Wakaf yang usianya sudah 200 tahun lebih ini dulunya merupakan wakaf kecil. Namun seiring waktu, wakaf ini terus berkembang menjadi wakaf produktif yakni berupa tanah, penginapan, dan unit usaha lain di Makkah, bahkan ada di sekitaran Masjidil Haram.

Menurut Syaikh Abdul Latif Baltou, pembagian wakaf Baitul Asyi dilakukan sejak 14 tahun lalu untuk jamaah haji Indonesia yang berasal dari Aceh.

"Sekitar 70 juta riyal atau dikonversikan ke Rupiah ini jumlahnya menjadi ratusan miliaran," katanya.

Saat ditanya sosok Habib Bugak, dirinya tidak mengetahui persis. Namun dia berdoa agar Habib Bugak mendapatkan tempat terbaik dan ampunan dari Allah SWT.

Syaikh Abdul Latif Baltou pertama kali mengurus harta wakaf Baitul Asyi setelah menerima amanah dari Kerajaan Arab Saudi. Dia langsung berangkat ke Aceh, Indonesia dan bertemu dengan Menteri Agama kala itu Muhammad Maftuh Basyuni. Kemudian ada kesepakatan dengan Menag untuk membagikan uang kepada jamaah haji Aceh sebagai ganti dari biaya tempat tinggal jamaah haji Aceh di Makkah dan Madinah.

"Habib Bugak sebelumnya datang ke Aceh kemudian mewakafkan sebuah rumah kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang Aceh dan dikembangkan oleh para nazir hingga hari ini," ujarnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut