"Kami akan meminta Sekretariat Jendral DPR RI untuk meninjau kembali pagu anggaran tersebut. Kita harus punya sense of crisis," kata Agung dalam siaran pers, Rabu, 30 Maret 2022.
sudah diajukan sejak 2009 namun anggaran tak mencukupi. "Sudah 13 tahun sampai sekarang enggak pernah ada, enggak pernah diganti. Sehingga, kemarin di 2022 setelah anggarannya tersedia, kami memasukkan komponen vitrase untuk penggantian gorden-gorden rumah anggota yang umurnya sudah lebih dari 13 tahun,” kata Indra
Senin, 28 Maret 2022.
Menurutnya pagu anggaran Rp48 miliar berdasarkan perhitungan untuk 505 rumah. Dengan kebutuhan per rumah masing-masing 11 item dengan total rata-rata sekitar Rp95 juta per rumah atau Rp.8,5 juta per gorden sudah termasuk pajak. Pengadaan gorden rumah dinas DPR ini lantas dikritik karena anggarannya dinilai terlalu besar, tidak efisien, dan juga tidak melihat urgensi di tengah pandemi Covid-19 ini.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait