PROBOLINGGO, iNews.id – Sempat viral selebaran kertas dilengkapi dengan tulisan dan foto seorang perempuan bernama Arofa Wati, asal Desa Betek, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, yang dicarikan jodoh oleh ayahnya atas nama H. Jailani.
Foto selebaran kertas itu kini viral di media sosial sejak pada Rabu (27/4/2022). Berikut penyampaian tulisan dalam selebaran kertas yang mengatasnamakan ayahnya tersebut:
PENGUMUMAN: Barang siapa yang mau menikahi putri saya. Yang saat ini sedang hamil di luar nikah yang bernama AROFA WATI.
Kami dari pihak keluarmga Arofa / H Jailani. Akan memberikan hadiah bagi orang yang mau menikahi putrid saya dengan hadiah: 1 mobil Avanza dan 1 rumah untuk srofa dan suaminya serta uang sebesar Rp 25.000.000, Dua puluh lima juta rupiah SEKALIGUS tanah seluas 2 hektar.
Bagi yang minat bisa langsung hubungisaya Whatsapp atau telp. 082338856579
Alamat saya Desa Betek Kecamatan Krucil untuk info lebih lanjut bisa langsung hubungi kami lewat nomor di atas (h. Jailani).
Perempuan pemilik foto itu viral tersebut mengklarifikasi melalui akun facebooknya bernama Rofa Mamanya Vero (rofa bawel), bahwa foto dirinya yang viral dalam selebaran kertas itu adalah bohong atau hoaks.
Yang tanya2 soal foto saya itu hoax ya gak bener, mana ada orang tua buat pengumuman kayak gitu kan mustahil gak masuk akal, saya minta tolong bagi temen2 yang punya fto saya atau ada teman kalian yang memposting foto saya tolong bilangin kalau itu hoax, saya bener2 minta tolong sama temen FB saya diam bukan berarti takut ya inget karma itu ada, tapi saya acungkan jempol buat yang brani atau tangan pertama yang buat berita kayak gitu anda emng hebat, tapi sepandai-pandainya tupai melompat ia pasti kan terjatuh juga jadi semoga yang buat berita tidak senono semoga baca postingan saya
Sementara dari pihak kepolisian Polres Probolinggo, yang menanggapi adanya viralnya postingan itu menyampaikan bahwa postingan itu tidak benar atau hoaks.
“Kami telah memerintahkan Babinkamtibmas untuk mengecek kebenarannya. Kapolsek Krucil juga telah melakukan pengecekan, ternyata itu adalah informasi bohong atau hoaks,” kata Kasi Humas Polres Probolinggo, Bripka Muchtar.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait