PROBOLINGGO, iNews.id - Rapat perubahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang digelar di kantor DPRD Kabupaten Probolinggo (6/7) membuat sejumlah masyarakat bertanya - tanya, apa yang sebenarnya diperebutkan oleh para wakil masyarakat di kursi parleman tersebut.
Rapat (AKD) DPRD Kabupaten Probolinggo tersebut berjalan panas. Hujan interupsi, gebrak meja mewarnai rapat. Puncaknya, ketua Fraksi Partai NasDem Sugito harus dijemput ambulans karena ambruk saat rapat. Diduga, ia alami serangan jantung.
Rizka Nur Fajria Umami salah satu anggota DRPD Kabupaten Probolinggo dari dapil II juga angkat suara menanggapi kejadian tersebut.
Menurutnya tragedi yang terjadi dalam rapat AKD tersebut tidak terlepas dari tugas para anggota dewan
"Drama kepentingan yg terjadi dalam pembahasan AKD tidak terlepas dari tugas anggota Dewan, selain sebagai wakil rakyat juga sebagai petugas partai utk membangun sinergi" ujar Riska sapaan akrabnya.
Selain itu ia juga berharap agar masyarakat tetap menanggapinya dengan hal yang wajar dan biasa - biasa saja.
"Biarkan kami melakukan tugas kami mengawal di AKD, tanpa mengenyampingkan kepentingan masyarakat pada umumnya, jadi kami menghimbau kepada masyarakat agar menanggapi hal tersebut secara biasa - biasa saja" imbuhnya.
Selain itu, menanggapi musibah yang dialami oleh Ketua Fraksi NasDem yang harus dilarikan oleh Ambulance, Rizka mengatakan bahwa pimpinannya tersebut memang mempunyai riwayat jantung dan ditambah beban pikiran yang berat.
"Beliau H. Sugito memang mempunyai riwayat jantung, dan selaku ketua koordinator Fraksi Partai NasDem yang mempunyai beban pikiran yang berat, kedua hal tersebutlah yang mempengaruhi kesehatan beliau" tegas Rizka pada wartawan iNews.id Probolinggo saat dikonfirmasi.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait