PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Desa Pikatan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional ketahanan pangan. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Desa Pikatan kini mengembangkan dua sektor unggulan, yakni peternakan kambing sebanyak 24 ekor dan perkebunan pisang sebanyak 180 pohon.
Langkah tersebut menjadi bukti nyata upaya pemerintah desa dalam memperkuat kemandirian pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi potensi sumber daya lokal.
Direktur BUMDes Jaya Makmur Desa Pikatan Ahmad Fadoni menjelaskan, program peternakan yang dijalankan meliputi dua jenis kambing, yaitu kambing tipe Peranakan Etawa (PE) dan domba, yang dikelola secara berkelompok oleh warga desa.
“Dalam hal ketahanan pangan ini, kami berinisiatif mengembangkan peternakan kambing karena melihat kondisi pasar yang lebih menguntungkan di sektor peranakan dibandingkan penggemukan,” ujarnya.
Menurutnya, pengelolaan peternakan ini bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga.
“Kami berharap melalui program ini masyarakat bisa lebih mandiri, baik di sektor pertanian maupun peternakan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pikatan Agus Trio Cahyono menuturkan bahwa pemerintah desa juga memanfaatkan hasil perkebunan pisang untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus menambah nilai ekonomi melalui produk olahan.
“Pisang yang kami tanam tidak hanya dijual dalam bentuk buah segar, tetapi akan diolah menjadi berbagai produk seperti keripik pisang dan olahan lainnya. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan tambahan penghasilan,” jelasnya.
Melalui sinergi antara pemerintah desa, BUMDes, dan masyarakat, Desa Pikatan optimistis dapat menjadi salah satu desa mandiri pangan di Kabupaten Probolinggo, sekaligus menjadi contoh desa yang berdaya saing dalam mengembangkan produk olahan lokal berbasis potensi alam.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
