Miris, FPTI Kota Probolinggo Berkemas Mandiri Dari Gor A Yani Meski Berharap Tak Pindah

Raphel Azizah
Iwan Rosidi saat berkemas (FOTO: Raphel/iNewsProbolinggo.id)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Probolinggo memutuskan untuk membongkar sendiri fasilitas wall climbing mereka pada Rabu (7/5/2025), meskipun masih berharap tidak dipindahkan dari lokasi saat ini.

Pembongkaran dimulai sejak Senin (5/5/2025), dilakukan secara bertahap dengan terlebih dahulu memindahkan barang-barang kecil seperti kerangka papan dan meja.

Hingga Rabu petang, FPTI telah memindahkan sejumlah barang dari bangunan inti serta dua papan panjat tebing setinggi sekitar 15 meter.

Ketua FPTI Kota Probolinggo, Iwan Rosidi, menyatakan bahwa pihaknya sebenarnya berharap tetap berada di lokasi saat ini, namun menyadari harapan tersebut sulit terwujud.

"Ya kalau harapannya tetap di sini, tidak usah pindah," ujarnya.

Iwan menjelaskan, pembongkaran dilakukan untuk menghindari risiko kerusakan jika dilakukan oleh pihak lain.

"Kami khawatir jika tidak dibongkar sendiri, barang-barang akan dibongkar sembarangan, apalagi ada rencana relokasi pada Agustus nanti," katanya.

Sejak tahun 2009, FPTI Kota Probolinggo telah menggunakan Gor A. Yani sebagai lokasi latihan dan telah melahirkan ratusan atlet berprestasi.

Untuk sementara, para atlet masih akan berlatih di tempat tersebut dengan memanfaatkan dua papan panjat tinggi.

Barang-barang yang sudah dibongkar akan disimpan di rumah Iwan di Kademangan, yang juga akan menjadi tempat latihan fisik sementara.

Pemindahan fasilitas wall climbing ke Gor Mastrip dinilai berisiko oleh Iwan karena lokasi tersebut tidak memiliki pondasi yang cukup kuat.

"Wall climbing butuh pondasi dalam dan kuat, sementara di sana sudah banyak atlet lain berlatih seperti wushu dan road race," jelasnya.

Rencana pemindahan ini dilakukan karena area FPTI akan dijadikan jalan penghubung dari Museum Probolinggo menuju Gor A. Yani. Selain fasilitas FPTI, lapak pedagang di sisi selatan Gor juga akan ditata ulang mulai Agustus 2025.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Probolinggo, Rachmadeta Antarika, mengaku belum mendapat informasi mengenai pembongkaran yang dilakukan FPTI.

"Saya belum mendapatkan info apapun soal FPTI," ungkapnya melalui pesan singkat.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network