Jakarta, iNews.id - Immanuel Ebenezer Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman), mengaku dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Independen anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), yakni PT Mega Eltra.
Meski begitu, Noel tak tahu persis alasan Menteri BUMN Erick Thohir mencopotnya dari jabatannya tersebut.
Ia menduga ada kaitannya dengan kehadirannya sebagai saksi meringankan bagi mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme.
"Sepertinya iya karena saya menjadi saksi meringankan Munarman," ucap dia.
Noel sempat hadir menjadi saksi meringankan bagi Munarman dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur 23 Februari 2022. Ia menilai tuduhan terorisme yang dilayangkan kepada Munarman sebagai tudingan yang keji dan menyesatkan.
Noel menyatakan tetap berada di barisan pendukung Presiden Joko Widodo meski dicopot sebagai komisaris.
"Sikap saya tidak berubah, saya tetap di barisan Jokowi dan berjuang di garis perjuangan ini," kata dia.
Noel juga menegaskan agenda politik Joman di Pemilu 2024 tetap mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden. Baginya, pilihan politik bagi Joman itu tak akan berubah ke depannya.
"Agenda 2024 untuk Ganjar tidak ada yang berubah. Saya tetap mendukung Ganjar Pranowo 2024 presiden," kata Noel.
Noel diangkat sebagai Komisaris PT Mega Eltra pada 12 Juni 2021. PT Mega Eltra merupakan anggota holding perusahaan pelat merah yakni PT Pupuk Indonesia (Persero).
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait