PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Dua rumah warga di Jalan Anggrek RT 7, RW 7, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo ini, dibobol maling, pada Kamis (23/1/2025). Sepeda motor dan uang jutaan rupiah raib dicuri.
Rumah milik Bima Jaya (27), dan Steven ini saling berhadapan. dan aksi pencurian kedua rumah tersebut hampir bersamaan, yang terjadi pada pukul 05.00 WIB.
Bima mengaku kehilangan sepeda motor lengkap dengan helmnya. Sepeda motornya berjenis vario dengan nopol N 5018 QY.
"Ini sepeda motor untuk digunakan berangkat kerja," terangnya.
Ia mengetahui sepeda motornya hilang sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu sudah bangun untuk berangkat kerja. Namun, saat menghampiri ruang tamunya yang merupakan tempat parkir sepeda motornya, ia terkejut.
"Lho kok gak ada kata saya," imbuhnya.
Bima mengatakan pada istrinya dan keluar rumah. Bima bertanya pada tetangga sekitar. Ada tetangganya yang melihat sepeda motornya dibawa orang. Orang itu sempat permisi pada tetangganya.
"Dikira teman saya, soalnya permisi sopan gitu," imbuhnya.
Pelaku beperawakan kurus dan masih terlihat muda. Ia tidak menggunakan penutup wajah, hanya mengenakan jaket dan bercelana.
Bima menduga, maling memanjat pagar rumahnya. Sebab ia menggembok gerbangnya jika malam. Kemudian, jendela rumahnya dibobol. Terlihat, ada bekas congkelan di kusen jendelanya.
"Nah, kunci sepeda motor bersebelahan sama kunci gerbang. Jadi kayaknya langsung dibuka," ujarnya.
Pada Kamis pagi, petugas kepolisian dari Polres Probolinggo Kota terlihat melakukan olah TKP. Bima dan Stefen juga dimintai keterangan terkait pencurian yang menimpanya.
Sementara, Stefen, yang juga menjadi korban kemalingan ini tidak bersedia diwawancara. Ia hanya mengatakan sudah melapor kepolisian dan menyerahkannya pada polisi.
Ketua RT 7 Suhartono (41) menjelaskan Stefen kehilangan sejumlah uang sekitar Rp. 7 juta. Selain itu, hape dan atm-nya juga hilang.
"Ada satu buah laptop juga, tapi belum tahu," katanya.
Uang tersebut, lanjut Suhartono merupakan uang angpau hari raya Imlek. bahkan saat dilihat, uangnya sudah raib dan hanya tersisa amplopnya saja.
Menurut Suhartono, Stefen tidak mengira telah kehilangan harta bendanya. Ia menyadari setelah Bima bercerita jika kemalingan.
"Perkiraan di jam yang sama. Soalnya korban tahunya pagi jam 7 itu juga. Sewaktu Bima cerita kehilangan sepeda motor," ucapnya.
Ia berharap kepolisian bisa mengusut tuntas pencurian rumah warganya ini.
"Saya berharap ada kejelasan dari polisi. Sebab, ini baru pertama pencurian beruntun ya istilahnya," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait